Pemerintah Daerah Dukung Regenerasi Petani melalui Polbangtan dan PEPI

Sabtu, 04 Juni 2022 | 18:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Pemerintah Daerah Dukung Regenerasi Petani melalui Polbangtan dan PEPI


KEMENTERIAN PERTANIAN -  MEDAN. Karakteristik dan kualitas individu harus dilengkapi dengan kapasitas dan kompetensi, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian seperti Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).

Kampus vokasi binaan Kementerian Pertanian (Kementan) adalah stakeholders utama bagi regenerasi petani dan pengembangan wirausahawan muda pertanian di seluruh Indonesia.

Komitmen Kementan bagi pengembangan regenerasi petani didukung dan diapresiasi oleh pemerintah daerah, seperti dikemukakan Walikota Medan, Bobby Nasution pada Stadium General Polbangtan Medan berupa seminar bertajuk ´Peran Pendidikan Vokasi Membangun Jiwa Entrepreneurship Millenial´ di Kota Medan, Jumat (3/6).

Mengenakan busana adat Melayu Medan, Walikota Bobby menyatakan dukungannya pada Polbangtan dan PEPI untuk dikembangkan lebih optimal dan tetap di bawah naungan Kementan.

Baca Juga: Walikota Medan Apresiasi Kementan atas Capaian Polbangtan dan PEPI

"Karakteristik dan kualitas individu harus dilengkapi dengan kompetensi. Itulah mengapa kampus vokasi Polbangtan dan PEPI menjadi stakeholder penting bagi tongkat estafet pertanian Indonesia," kata menantu Presiden RI Joko Widodo yang hadir didampingi Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti dan Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini seperti dikutip dari rilis Kementan, Sabtu (4/6).

Eksistensi Polbangtan dan PEPI sejalan upaya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa Kementan berupaya mengoptimalkan peran Polbangtan dan PEPI, untuk meluluskan petani muda berkualitas, andal dan kompetitif serta kemampuan wirausaha yang mumpuni.

"Lewat pendidikan vokasi Polbangtan dan PEPI, kami terus berinovasi dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, pendidikan karakter hingga keterampilan untuk terjun dalam dunia usaha," kata Mentan Syahrul.

Target serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pihaknya telah meluncurkan banyak program untuk mendukung program Kementan seperti pelatihan dan magang luar negeri bagi petani milenial ke Taiwan, Jepang dan Korea. 

"BPPSDMP berupaya memaksimalkan peran pendidikan vokasi. Polbangtan dan PEPI hadir sebagai pelaksana pendidikan dalam melahirkan generasi milenial yang tidak hentinya berinovasi sebagai modal saat terjun langsung ke masyarakat," katanya.

Baca Juga: Atasi PMK Hewan, Kementan Berencana Impor 3 Juta Dosis Vaksin dari Prancis

Editor: Noverius Laoli

Terbaru