LAYANAN KEUANGAN DIGITAL - JAKARTA. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan apresiasi kepada komunitas, akademisi, UMKM Tumbuh, dan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) atas kontribusinya dalam pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan digital.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Dhian Hartarti, saat membuka seminar Trik Jitu Pencatatan Keuangan dan sosialisasi aplikasi Kantong UMKM, yang dihadiri sekitar 100 pengusaha mikro di Kabupaten Tangerang pada Rabu, 20 Februari 2025.
Baca Juga: APDI dan PT TDC Sepakat Tingkatkan Ekosistem Transaksi Digital di Pasar Tradisional
Dhian menegaskan bahwa Pemkab Tangerang mendukung penerapan teknologi digital bagi UMKM guna meningkatkan kualitas produk serta memperluas pasar. Menurutnya, teknologi digital, permodalan, dan peralatan menjadi faktor utama dalam keberhasilan pengembangan usaha kecil.
"Dengan digitalisasi, para pengusaha mikro memiliki peluang besar untuk meningkatkan pengelolaan usaha serta memperkuat daya saing," ujarnya melalui keterangan resmi Jumat (21/2).
Sementara itu, praktisi perencanaan keuangan, Muljono, menilai pencatatan keuangan digital seperti Kantong UMKM memberikan banyak keuntungan, seperti keamanan data, pencatatan otomatis, proses cepat, serta laporan keuangan yang mudah dievaluasi.
"Lebih menguntungkan jika aplikasinya gratis, mudah digunakan, aman, dan terintegrasi dengan sistem pembayaran digital," katanya.
Menurut Muljono, pencatatan keuangan yang baik juga dapat memudahkan UMKM dalam mengajukan pinjaman ke bank, selama kondisi keuangan mereka positif.
Baca Juga: Tergilas Digitalisasi, Bank Tutup Ratusan Kantor Cabang di 2024
Fitur Unggulan Aplikasi Kantong UMKM
Direktur Utama PT TDC, Indra, menjelaskan bahwa Kantong UMKM hadir sebagai aplikasi point of sale (POS) berbasis Android yang menekankan kecepatan dan kemudahan pengguna.
Beberapa keunggulan Kantong UMKM antara lain: gratis tanpa biaya langganan, transaksi cepat, kurang dari satu menit, pembayaran melalui QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit.
Selain itu, pencatatan otomatis ke bank mitra, yakni Bank Artha Graha Internasional, fitur pencatatan transaksi lengkap yang memudahkan evaluasi keuangan, dan layanan tambahan, seperti pembayaran tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, hingga voucher game
Indra berharap digitalisasi keuangan melalui Kantong UMKM dapat berkembang luas, tidak hanya di Kabupaten Tangerang tetapi juga di seluruh Indonesia.
"Kolaborasi menjadi kunci untuk menumbuhkan UMKM yang berkualitas dan melek digital," pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh pengurus UMKM Tumbuh, perwakilan Bank Artha Graha Internasional, Koperasi SAH, serta pendamping UMKM, Muhammad Adha Wahyudi (Coach Adha).
Selanjutnya: Jababeka (KIJA) Raih Marketing Sales Rp 3,19 Triliun di Tahun 2024
Menarik Dibaca: 19 Daftar Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
