PELATIHAN UMKM - JAKARTA. Perum Peruri berupaya mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menjadi narasumber dalam acara Ngobrol Santai bertema “Bisnis UMKM yang Menjanjikan di Tahun 2025”.
Acara ini digelar Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) di Rumah Perubahan, Jakarta Escape, Jatimurni, Bekasi, pada Minggu (19/1) dan diikuti ratusan pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek dan Karawang, yang merupakan mitra binaan Peruri dan IKA PPM.
Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sekaligus pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali, dan Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti.
Baca Juga: OJK Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal Sebagai Sumber Pendanaan
Selain itu, akademisi dari berbagai institusi, termasuk PPM School of Management, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB), serta praktisi ekonomi mikro, turut ambil bagian.
Harapannya, acara ini dapat memperluas wawasan para pelaku UMKM, khususnya dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Para peserta diberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan era industri 5.0.
Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti, menekankan pentingnya teknologi dalam memajukan UMKM dan ekonomi kreatif. Ia menyebutkan bahwa e-commerce menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha kecil, mulai dari penggunaan platform marketplace hingga media sosial.
Baca Juga: Airlangga Sebut Bakal Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor hingga Hilirisasi Energi
"Dengan teknologi, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga tingkat internasional," jelas Farah.
Farah juga memperkenalkan produk Peruri Shield, yang mencakup layanan tanda tangan digital, stempel digital, dan meterai elektronik. Menurutnya, layanan ini dapat mempercepat, meningkatkan transparansi, dan mengefisienkan proses administrasi UMKM.
Ketua Umum IKA PPM, David Chandrawan, menyampaikan bahwa diskusi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai potensi ekonomi kreatif dan strategi pemasaran yang tepat bagi UMKM.
"Para peserta dapat berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mempelajari berbagai strategi pemasaran dari praktisi dan akademisi ternama," ujar David.
Baca Juga: Menjaring Pasar Lebih Luas, Momami Keluarkan Produk Kids
Ia juga menambahkan bahwa perubahan di era Industri 5.0 harus dimanfaatkan sebagai peluang, bukan dilihat sebagai ancaman, khususnya bagi pelaku bisnis UMKM.
Rhenald menyoroti peran UMKM sebagai penopang ekonomi di tengah tantangan global yang kompleks. Menurutnya, inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi yang berkesinambungan adalah kunci keberhasilan UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Peruri menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang bertujuan mendorong UMKM untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing.
Baca Juga: UNIQLO Buka 4 Toko Baru di Indonesia di Semester Awal 2025, Makin Luas Jangkau Pasar
Peruri juga berkomitmen mendampingi pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan kualitas dan inovasi, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Selanjutnya: 330 BPR Dapat Dana Deposito Rp 8,8 Triliun dari DepositoBPR by Komunal di 2024
Menarik Dibaca: 3 Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Jangan Asal Minum!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
