Pemkot Bekasi tak lagi pakai hotel untuk isolasi pasien Covid-19

Selasa, 03 November 2020 | 09:59 WIB Sumber: Kompas.com
Pemkot Bekasi tak lagi pakai hotel untuk isolasi pasien Covid-19

ILUSTRASI. Petugas menyemprotkan disinfektan di kamar hotel yang akan dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19 di Bekasi, Jawa Barat,


BEKASI - BEKASI. Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sayekti Rubiah mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi tak lagi menggunakan The Green Hotel sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif Covid-19. Keputusan itu diambil lantaran jumlah pasien Covid-19 di Bekasi diklaim perlahan menurun.

"Tidak diperpanjangnya Green Hotel sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dikarenakan selama satu bulan rata-rata okupansi di bawah 20 persen dari kapasitas hotel," kata Yekti dalam keterangan persnya, Senin (2/10/2020).

Dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19, Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabhaga dianggap sudah cukup menampung jumlah pasien saat ini.

Karenanya, sejak Sabtu (31/10), seluruh pasien Covid-19 yang ada di hotel dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabhaga.

Baca Juga: Santika Indonesia Hotel & Resorts tambah hotel di dua wilayah ini

Walau demikian, Sayekti tak menutup kemungkinan penggunaan hotel kembali sebagai tempat isolasi mandiri. Hotel akan kembali digunakan jika angka penyebaran naik lagi dan muncul klaster-klaster baru.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Oktavia mengatakan, 11 pasien positif Covid-19 di The Green Hotel dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu lalu.

"Kami mendapat info bahwa Hotel Green tidak diperpanjang, maka pasien yang di Hotel Green kami pindahkan ke RS Darurat GOR," kata Rina. Pemindahan pasien dipastikan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan dan menggunakan ambulans. (Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Pasien Covid-19 Turun, Pemkot Bekasi Tak Lagi Gunakan Hotel untuk Isolasi",

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru