"Jangan bilang Jakarta tidak punya dana untuk Pandemi Covid-19 kalau belum mau memperjuangkan pengembalian dana 1 triliun di Formula E," ujar Anggara, Selasa (13/7/2021).
Begitu juga Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak meminta hal yang sama, karena saat ini DKI Jakarta sangat membutuhkan anggaran untuk penganan Covid-19.
"Contohnya apa kita akan butuh tenaga relawan untuk bisa tampil di rumah sakit rumah sakit yang memang kita akui sekarang sudah tidak mampu menghadapi virus yang begitu luar biasa ini," ucap Johhny.
Politikus PDI-Perjuangan ini menyebut momentum pelaksanaan Formula E sudah tidak bisa diandalkan untuk mengharumkan nama Jakarta di kancah internasional.
Baca Juga: Wagub DKI: Formula E resmi ditunda sampai 2022
Pasalnya, menurut Johnny, seluruh kota-kota dunia sedang berhitung untuk melakukan penghematan di tengah badai pandemi Covid-19.
Sudah sepatutnya DKI Jakarta memperhitungkan untuk menarik kembali uang yang sudah disetor ke penyelenggara Formula E ataupun pos-pos anggaran untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu.
"Dengan adanya Covid-19 ini Pemprov harus punya sense of crisis, artinya dengan adanya krisis keuangan Pemprov DKI Jakarta, bahkan hampir seluruh provinsi bahkan mungkin dunia, ini menurut saya Pemprov jangan ada lagi pikiran untuk melaksanakan Formula E itu," kata Johnny. (Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ogah Batalkan Formula E, Wagub DKI: Harapan Kita 2022 Terlaksana"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News