FORMULA E - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI tetap berharap ajang Formula E terselenggara sesuai jadwal, yaitu pada 2022 mendatang. "Harapan kami (ajang balap Formula E) di tahun 2022 bisa dilaksanakan," kata Riza dalam rekaman suara, Kamis (15/7/2021) malam.
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan tugas kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo untuk mempersiapkan kejuaraan mobil listrik itu.
Riza meminta agar semua pihak bisa menunggu kerja Jakpro agar Formula E bisa benar-benar mengaspal di jalanan Ibu Kota.
"Selanjutnya nanti biar secara teknis Jakpro yang akan menjelaskan (pelaksanaannya). Ya tentu (tidak akan batal), harapan kita program yang sudah dicanangkan dijadwalkan diagendakan tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin," ujar Riza.
Baca Juga: Pemprov DKI keluarkan hampir Rp 1 triliun untuk ajang Formula E, ini rinciannya
Riza juga menyebut PT Jakpro akan menjelaskan rincian anggaran pelaksanaan Formula E, termasuk jadwal pelaksanaan balap seri DKI Jakarta.
"Nanti itu (rincian anggaran) biar Jakpro yang menjelaskan berapa anggarannya persisnya tanggal berapa bulan apa (pelaksanaannya)," tutur Riza.
Adapun rencana penyelenggaraan Formula E kembali menuai kritik dari para anggota DPRD DKI Jakarta, khususnya Komisi E sebagai mitra kerja Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra mengatakan, anggaran senilai Rp 1,6 triliun untuk Formula E sebaiknya segera tarik untuk penanganan Covid-19.
"Jangan bilang Jakarta tidak punya dana untuk Pandemi Covid-19 kalau belum mau memperjuangkan pengembalian dana 1 triliun di Formula E," ujar Anggara, Selasa (13/7/2021).
Begitu juga Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak meminta hal yang sama, karena saat ini DKI Jakarta sangat membutuhkan anggaran untuk penganan Covid-19.
"Contohnya apa kita akan butuh tenaga relawan untuk bisa tampil di rumah sakit rumah sakit yang memang kita akui sekarang sudah tidak mampu menghadapi virus yang begitu luar biasa ini," ucap Johhny.
Politikus PDI-Perjuangan ini menyebut momentum pelaksanaan Formula E sudah tidak bisa diandalkan untuk mengharumkan nama Jakarta di kancah internasional.
Baca Juga: Wagub DKI: Formula E resmi ditunda sampai 2022
Pasalnya, menurut Johnny, seluruh kota-kota dunia sedang berhitung untuk melakukan penghematan di tengah badai pandemi Covid-19.
Sudah sepatutnya DKI Jakarta memperhitungkan untuk menarik kembali uang yang sudah disetor ke penyelenggara Formula E ataupun pos-pos anggaran untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu.
"Dengan adanya Covid-19 ini Pemprov harus punya sense of crisis, artinya dengan adanya krisis keuangan Pemprov DKI Jakarta, bahkan hampir seluruh provinsi bahkan mungkin dunia, ini menurut saya Pemprov jangan ada lagi pikiran untuk melaksanakan Formula E itu," kata Johnny. (Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ogah Batalkan Formula E, Wagub DKI: Harapan Kita 2022 Terlaksana"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News