PENDIDIKAN - JAKARTA. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menerima para Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Koordinator Fungsi Pensosbud, dan Kepala Sekolah Indonesia Bangkok, KBRI Bangkok, di Balaikota Jakarta, pada Kamis (15/11). Pertemuan ini guna membahas kerja sama pertukaran pelajar di Bangkok dan Jakarta.
Sebelumnya, peluang pertukaran pelajar antara dua kota ini tercetus ketika Dubes Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi diundang khusus oleh Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang. Saat itu, Gubernur Bangkok menyampaikan keinginannya untuk melangsungkan kerja sama dalam hal pertukaran pelajar pada tingkat SMP, baik dari Bangkok ke Jakarta, maupun sebaliknya.
“Maka dari itu, kami meneruskan program yang ditawarkan Bangkok ke Jakarta. Mereka nanti yang dikirim (dari Bangkok) akan belajar mengenai kehidupan Islam yang moderat di Jakarta,” kata Mustari, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, kepada Kontan.co.id, Kamis (15/11).
Anies pun menyambut baik dan mengapresiasi peluang kerja sama antara kedua kota. Terlebih, Bangkok juga merupakan sister city dari Jakarta, sehingga kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi kedua kota. Khususnya, para pelajar yang akan mengikuti program pertukaran ini.
“Kita apresiasi dan (merupakan) manfaat kerja sama dengan sister city seperti Bangkok. Dan bagi saya, pengalaman pertukaran pelajar itu punya dampak yang besar bagi kehidupan anak itu. Saya alami itu, karena saya produk dari pertukaran pelajar,” ujar Anies.
Meskipun demikian, Anies meminta agar persiapan pertukaran pelajar ini dilakukan secara baik dan matang. Anies turut memberikan saran agar kedua kota, baik Jakarta dan Bangkok, menggandeng lembaga yang berpengalaman dalam mengelola pertukaran pelajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News