Pemprov Jakarta Kerahkan Satpol PP Berantas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 | 14:08 WIB   Reporter: kompas.com
Pemprov Jakarta Kerahkan Satpol PP Berantas Premanisme

ILUSTRASI. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc. Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme yang semakin meresahkan masyarakat.


KOTA JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk memberantas premanisme yang semakin meresahkan masyarakat. 

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyatakan, bahwa Satpol PP akan dikerahkan sebagai bagian dari upaya tersebut. 

“Pasti, pasti (Satpol PP) akan dikerahkan,” ujar Rano di Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (11/5/2025). 

Rano mengungkapkan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar aparat pemerintah menertibkan aksi premanisme di tengah masyarakat. 

"Sekarang kan pak presiden sudah instruksikan, Kapolri sudah instruksikan. Harus melakukan pembenahan terhadap isu premanisme," jelas Rano.

Baca Juga: Rano Karno: Jakarta Jadi Penyumbang Investasi Terbesar Nasional per Kuartal I-2025

Maraknya aksi premanisme, termasuk yang berkedok organisasi masyarakat (ormas), telah menimbulkan keresahan publik.

Para pelaku tak segan mengintimidasi warga dan memaksa mereka memberikan uang, bahkan disertai ancaman atau kekerasan. 

Sementera itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan, bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk premanisme. Ia juga menyoroti bahwa pelaku seringkali bersembunyi di balik atribut ormas. 

"Kami siap menindak secara hukum bilamana memang sudah ada pelanggaran hukum secara nyata,” kata Karyoto dalam apel Operasi Anti Premanisme di Monas, Jumat (9/5/2025). 

Namun, Karyoto menegaskan, bahwa tindakan aparat tidak ditujukan kepada institusi ormas secara keseluruhan, melainkan pada individu yang melakukan pelanggaran hukum. 

“Ormasnya baik, tapi perilaku premanisme dari individu anggotanya yang memicu kemarahan publik,” tegasnya. 

Sebagai bagian dari penertiban, aparat telah menurunkan 109 bendera dan dua spanduk ormas dalam Operasi Brantas Jaya 2025 di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat. Langkah ini bertujuan untuk menertibkan simbol-simbol kelompok yang dinilai menguasai ruang publik secara sepihak dan berpotensi mengganggu ketertiban umum. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, bahwa penurunan atribut ormas ini bagian dari penegakan aturan untuk menjaga ketertiban umum. 

Anggota Ormas Menurutnya, tidak boleh ada simbol kelompok yang menguasai ruang publik seenaknya. 

Wilayah Sawah Besar menjadi lokasi dengan jumlah atribut terbanyak yang ditertibkan, yaitu 32 bendera.

Penertiban dilakukan serentak di delapan wilayah Polsek di bawah naungan Polres Metro Jakarta Pusat. 

Langkah ini menunjukkan, bahwa Pemprov DKI Jakarta dan aparat kepolisian berkomitmen penuh menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari segala bentuk intimidasi.

Baca Juga: Kompak, Pramono Anung dan Rano Karno Sambangi Rumah Megawati di Hari Pertama Lebaran

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Jakarta Kerahkan Satpol PP Berantas Premanisme", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/05/11/13495701/pemprov-dki-jakarta-kerahkan-satpol-pp-berantas-premanisme.

Selanjutnya: Syarat dan Cara Klaim Manfaat JKP BP Jamsostek untuk Pekerja yang Terkena PHK

Menarik Dibaca: Oppo A60 Harga Terbaru Mei 2025 Cuma Segini? Ini Rinciannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru