Jabodetabek

Pemprov Jakarta Siapkan Skema Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil

Kamis, 09 Januari 2025 | 09:59 WIB   Reporter: kompas.com
Pemprov Jakarta Siapkan Skema Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil

ILUSTRASI. Tribunnews/Jeprima. Pemprov Jakarta masih menyusun skema distribusi untuk program Makan Bergizi Gratis yang diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui.


MAKAN BERGIZI GRATIS - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih menyusun skema distribusi untuk program Makan Bergizi Gratis yang diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui. 

Kepala Biro Kerja Sama Daerah (Karo KSD) Pemerintah Provinsi Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, pelaksanaan program ini masih menunggu penyusunan mekanisme pengantaran makanan dari satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) kepada penerima manfaat. 

“Untuk yang ibu hamil dan ibu menyusui, saat ini Pemprov DKI bersama dengan Kepala SPPG dan juga Badan Gizi Nasional (BGN) sedang menyusun skema terbaik untuk implementasi dan penghantaran dari dapur ke lokasi penerima," ujar Marulina kepada wartawan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2025). 

Baca Juga: Resmi Dimulai, Ini Sekolah Di Gorontalo Yang Mendapat Makan Bergizi Gratis Tahap Awal

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan, makan bergizi gratis tidak hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah, tetapi juga bagi ibu hamil. 

Program ini akan mulai diterapkan pada 9 Januari 2025, setelah pemberian makan bergizi gratis untuk siswa sekolah mulai dijalankan pada Senin, (6/1/2025).

“Tadi sudah disampaikan bukan hanya untuk anak sekolah SD, SMP, SMA tetapi juga untuk ibu hamil. Insya Allah untuk di wilayah DKI akan mulai pada tanggal 9 Januari ini yang program untuk ibu hamil,” kata Teguh usai meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 61 Jakarta, Senin. 

Di lokasi yang sama, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menjelaskan, distribusi makan bergizi gratis akan dilakukan melalui posyandu dengan dua skema utama. 

Pertama, makanan akan diantarkan langsung ke rumah penerima manfaat. Kedua, penerima manfaat datang langsung ke posyandu untuk mengambil makanan. 

“Tetapi skema dua ini tentu saja tidak bisa dilakukan kepada Ibu-ibu yang kehamilannya sudah sangat besar, karena mobilitasnya harus dibatasi,” kata Dedek. 

Selain itu, kader posyandu akan dilibatkan secara aktif untuk menjemput dan mengantarkan makanan. 

Program ini juga dirancang untuk mengoptimalkan peran posyandu di masyarakat. 

“Setelah itu, kader-kader posyandu juga lah yang kemudian menjemput tray-tray makanan tadi dari rumah-rumah,” kata Dedek. 

Program makan bergizi gratis untuk ibu hamil menargetkan 3 juta penerima manfaat pada Januari 2025, dan jumlah tersebut akan bertambah menjadi 15 juta pada akhir 2025. Pada 2029, program ini ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

“Targetnya itu untuk di bulan Januari sekitar 3 juta penerima manfaat. Untuk 2025, di akhir tahun, sekitar 15 juta, kira-kira di 2029 itu sekitar 82,9 juta. Jadi semua sudah direncanakan semua sudah disekemakan, ini tinggal dilaksanakan walaupun prosesnya bertahap,” kata Dedek.

Baca Juga: Soal Susu di Program MBG, Kepala BGN: Diutamakan Wilayah yang Ada Sapi Perah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov Jakarta Siapkan Skema Distribusi Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/01/09/08535851/pemprov-jakarta-siapkan-skema-distribusi-makan-bergizi-gratis-untuk-ibu.

Selanjutnya: Kunjungi Malaysia, Presiden Prabowo akan Bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim

Menarik Dibaca: 14 Cara Tercepat Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami, Yuk Terapkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru