KUTA. Sejumlah penerbangan domestik dan internasional dari Denpasar menuju Lombok dan beberapa kota di Australia terpaksa dibatalkan pasca erupsi Gunung Rinjani.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, Senin (1/8), menjelaskan bahwa sekitar 13 penerbangan domestik dan internasional yang batal berangkat dan datang di bandara itu.
Jadwal penerbangan itu yakni untuk penerbangan domestik terdapat tiga jadwal keberangkatan Denpasar-Lombok yang dibatalkan yakni Garuda Indonesia GA-436, Lion Air JT-954 dan Wings Air IW-1962.
Tiga penerbangan domestik yang dijadwalkan tiba dari Lombok juga dibatalkan yakni Lion Air JT-955, Wings Air IW-1963 dan Garuda Indonesia GA-437.
Penerbangan internasional yang akan berangkat ke Australia juga dibatalkan yakni dari maskapai penerbangan Tiger Air dengan nomor penerbangan TT-18 rute Denpasar-Perth dan Virgin Airlines VA-44 rute Denpasar-Brisbane.
Sementara itu lima penerbangan rute internasional dari sejumlah kota di Australia juga terpaksa tidak jadi berangkat ke Bali yakni dari maskapai penerbangan Tiger Air TT-11 dari Adelide, Tiger Air TT-19 dari Perth, Tiger Air TT-01 dari Melbourne, Virgin Airlines VA-41 dari Brisbane dan Virgin Airlines VA-65 dari Sydney.
Meski beberapa penerbangan mengalami gangguan, Trikora menjelaskan bahwa operasional di bandara setempat masih berjalan normal.
"Pihak maskapai langsung memproses penanganan penumpang yang penerbangannya dibatalkan," ucap Trikora.
Dari informasi pihak maskapai, lanjut dia, akan melakukan penjadwalan ulang terkait penerbangan domestik yang dibatalkan tersebut.
Bandara Lombok ditutup sementara pada 1 Agustus 2016 hingga Selasa (2/8) karena terdampak sebaran abu vulkanis yang disemburkan oleh Gunung Rinjani yang mengalami erupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News