Pengguna KRL menembus rekor 1 juta per hari

Selasa, 09 Mei 2017 | 22:54 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Pengguna KRL menembus rekor 1 juta per hari


JAKARTA.  PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat pencapaian baru pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, Senin (8/5). Jumlah pengguna yang dilayani pada hari tersebut mencapai 1.014.631 pengguna.

Angka ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya pada tanggal 5 Mei 2017 lalu, tercatat 1.014.696 pengguna yang sekaligus menjadi catatan tertinggi sepanjang sejarah beroperasinya KRL di Indonesia.

Rekor tersebut sejalan dengan tren sejak pemberlakuan jadwal baru KRL pada April 2017 dimana pengguna KRL terus bertambah jumlahnya, hingga rata-rata mencapai lebih dari 950 ribu pengguna tiap hari. Selama satu bulan terakhir tren penambahan volume penumpang terjadi merata di seluruh stasiun.

"Jumlah 1 juta pengguna ini adalah cerminan kepercayaan dan apresiasi masyarakat Jabodetabek pada PT KCJ yang senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan dan kapasitas angkut KRL. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jabodetabek dan para pemangku kepentingan atas dukungannya terhadap transportasi publik, khususnya KRL," ungkap Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila, Selasa (9/5).

Dalam beberapa tahun terakhir PT KCJ memang terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi para pengguna untuk terus memberikan yang terbaik pada transportasi KRL.

Untuk menambah kapasitas angkut sejak awal 2016 KCJ mulai menjalankan program perpanjangan rangkaian dengan mengoperasikan KRL yang memiliki formasi 12 kereta (SF12) per rangkaian. Sejalan dengan itu rangkaian KRL dengan formasi 8 kereta (SF 8) terus dikurangi dengan merangkai ulang sejumlah KRL yang terdiri dari 8 kereta menjadi rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 10 kereta.

Dari program perpanjangan KRL yang telah dilakukan sejak akhir tahun 2015 hingga kini PT KCJ telah mengoperasikan 18 rangkaian armada KRL yang terdiri dari 12 kereta (SF 12) dan 31 armada krl yang terdiri dari 10 kereta (SF 10) per rangkaian. Inovasi di sisi sarana KRL juga dilengkapi dengan perbaikan metode perawatan dan program pengadaan suku cadang.

Sementara untuk fasilitas pelayanan PT KCJ bersama PT KAI juga terus menambah dan memperbaiki fasilitas umum yang ada di stasiun seperti pembangunan toilet, Musholla dan pos kesehatan.

Selain itu, dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan dan kenyamanan alur penumpang di stasiun juga dibenahi melalui perpanjangan peron, perluasan hall stasiun, pembangunan jembatan penyebrangan di Stasiun Tanah Abang yang telah dioperasikan sejak awal april serta pembangunan underpass di enam stasiun yaitu Stasiun Tebet, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Pondok Ranji dan Sudimara yang masih dalam proses penyelesaian pekerjaan.

Peningkatan fasilitas untuk transaksi tiket elektronik juga ditingkatkan melalui efektifitas penempatan gate dan penambahan gate di stasiun agar dapat memberikan kemudahan bagi pengguna.

Di tahun 2016 PT KCJ telah menambah 200 unit gate elektronik yang tersebar di sejumlah stasiun KRL Jabodetabek. Penambahan mesin transaksi tiket mandiri atau vending machine yang dikenal dengan C-VIM sebanyak 200 unit juga akan dilakukan dalam satu hingga dua pekan mendatang.

Vending machine terbaru ini akan hadir dengan jenis vending khusus untuk Kartu Multi Trip (KMT), Tiket Harian Berjaminan (THB), dan mesin penyelaras tarif (fare adjustment).

Dari sisi teknologi informasi PT KCJ kini menghadirkan aplikasi KRL Access untuk memudahkan pengguna mengakses info posisi dan jadwal KRL real time melalui ponsel nya yang berbasis IOS dan Android. Selain itu Info visual dan audio melalui papan informasi elektronik, televisi, maupun giant screen juga telah dilengkapi untuk Stasiun dan KRL.

"Meski banyak yang telah dilakukan, dan mencatat rekor satu juta pengguna dalam satu hari, KCJ tidak akan berhenti meningkatkan pelayanan bagi pengguna. Kami masih terus berupaya untuk mencapai sasaran utama yaitu melayani 1,2 juta pengguna KRL pada tahun 2019 mendatang," jelas Fadhil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru