Pengusaha sebut daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur menarik untuk investasi

Sabtu, 04 Desember 2021 | 11:05 WIB   Reporter: Abdul Basith Bardan
Pengusaha sebut daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur menarik untuk investasi


UPAH BURUH -  JAKARTA. Pelaku usaha menyebut wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih menarik untuk investasi.

Hal itu berkaca pada penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di wilayah tersebut. Pasalnya di daerah Jakarta dan kawasan Industri Jawa Barat, UMK yang ditetapkan dua kali lipat dari wilayah Jateng dam Jatim.

"Investor baru sekarang melihat karena sekarang kawasan industri mulai dibuka," ujar Ketua Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Apindo Soebronto Laras saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/12).

Baca Juga: UMK Kota Medan tahun 2022 naik jadi Rp 3,37 juta, lebih kecil dari kota besar di Jawa

Tidak hanya investor baru, pelaku usaha lama pun mulai melirik pemindahan pabrik ke Jateng dan Jatim. Sebagai informasi, UM Kota Karawang ditetapkan mencapai Rp 5,4 juta sedangkan UM Kabupaten Karawang Rp 4,76 juta.

Tingginya biaya pekerja membuat industrj kesulitan. Soebronto pun mengaku akan merelokasi pabrik komponen kendaraan ke Karanganyar dan percetakan ke Boyolali. "Banyak industri tidak tahan di Karawang karena sudah terlalu tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Soebronto bilang untuk wilayah luar Jawa masih belum menarik investor. Pasalnya pembangunan industri memerlukan dukungan infrastruktur.

Selain itu juga perlu adanya akses baik terhadap bahan baku mau pun akses penjualan. Keduanya akan berpengaruh pada biaya produksi.

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru