Penyakit Mulut dan Kaki Jadi Momok, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan

Sabtu, 14 Mei 2022 | 04:10 WIB Sumber: Kompas.com
Penyakit Mulut dan Kaki Jadi Momok, Ini Strategi yang Dilakukan Kementan


KEMENTERIAN PERTANIAN - JAKARTA. Pada Kamis (12/5/2022), Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Desa Paya Meta, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Syahrul memiliki agenda untuk meninjau sapi yang terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Menurut Mentan SYL, mitigasi dan antisipasi Pemerintah Provinsi Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Satgas dalam menghadapi penyebarluasan virus PMK patut diapresiasi.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, memerintahkan Kementerian Pertanian bersama Satgas yang didalamnya ada TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan lintas kementerian untuk berada di daerah-daerah yang sudah ditetapkan PMK," kata Mentan SYL dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Selain Jawa Timur, Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tamiang ditetapkan sebagai daerah wabah PMK. Penetapan ini buntut terinfeksinya 2.555 ekor sapi dan 13 ekor sapi yang terkonfirmasi mati.

Baca Juga: Kementan pastikan Ternak untuk Idul Adha Aman dari Wabah PMK

3 agenda Kementan atasi wabah PMK

Menurut Mentan SYL, ada 3 agenda yang akan dilakukan Kementan dalam menanggulangi PMK yang berlaku secara nasional. Agenda pertama menurutnya adalah agenda temporary, yaitu dengan pengadaan vaksin, melakukan vaksinasi darurat, dan pembatasan lalu lintas hewan serta produk hewan.

"Kami juga menyiapkan agenda SOS, seperti melakukan pemusnahan terbatas ternak yang terkonfirmasi positif PMK, pemberlakuan lockdown zona wabah pada tingkat kecamatan/Kabupaten di setiap wilayah, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait SOP Pencegahan dan pengendalian PMK," ujarnya.

Agenda ketiga, lanjut Mentan yaitu agenda permanen, melalui pembuatan vaksin oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), vaksinasi massal dan surveilans secara rutin.

PMK hewan ternak bisa disembuhkan

Mentan SYL menegaskan, PMK bisa ditangani dengan baik. Langkah yang dilakukan Pemprov Aceh dan Pemkab Aceh Tamiang dalam menanggulangi wabah ini sudah sesuai dengan harapan banyak orang.

"Dari sekian banyak hewan ternak yang menjadi suspect ternyata bisa disembuhkan. Intinya dalam menghadapi PMK ini jangan panik," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Langkah Cepat Kementan Atasi PMK, dari "Lockdown" hingga Vaksinasi Massal"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Aprillia Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru