Penyebab warga Jakarta diperkirakan telah punya antibodi bagus terhadap Covid-19

Jumat, 26 November 2021 | 14:08 WIB Sumber: Kompas.com
Penyebab warga Jakarta diperkirakan telah punya antibodi bagus terhadap Covid-19

ILUSTRASI. Pekerja menyeberang di pelican cross Tosari saat jam pulang kerja di Jakarta, Senin (8/11/2021). Penyebab warga Jakarta diperkirakan telah punya antibodi bagus terhadap Covid-19


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Jakarta terkendali secara umum. Hal itu ia sampaikan seusai rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda soal PPKM Level 3 di masa liburan Natal dan Tahun Baru.

 "Secara kolektif, sudah ada kekebalan di masyarakat Jakarta," ujar Anies kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (24/11/2021). 

Anies menjelaskan, ada dua hal penyebab terbentuknya kekebalan kolektif. Pertama, akibat imunitas yang dimiliki oleh masing-masing warga. 

Baca Juga: Rapid Test Antigen Jadi Kabar Buruk bagi Pariwisata, Kabar Baik buat Jasa Kesehatan

"Masyarakat yang terekspose dengan virus SARS-CoV-2, persentasenya sudah tinggi," ujarnya. "Kedua, (warga Jakarta) sudah mengalami vaksinasi dengan angka vaksinasi yang presentasenya tinggi," tambah Anies. 

Saat ini, berdasarkan data fasilitas kesehatan, Pemprov DKI sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap lebih dari 11 juta warga (123 persen dari target) dan dosis dua 8,9 juta warga (99 persen dari target). 

Sebab kedua, proses screening status vaksinasi Covid-19 di tempat-tempat umum cukup mudah karena tingkat pemanfaatan teknologi di kalangan warga Jakarta cukup tinggi. 

"Sehingga penggunaan aplikasi JAKI, Peduli Lindungi, untuk masuk dan ke luar tempat itu ada," kata eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.  "Tantangannya adalah banyak tempat mulai kendor, jadi imbauannya semua fasilitas harus kemali mendisiplinkan," ujar Anies.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Jakarta Diperkirakan Sudah Punya Antibodi Covid-19 Bagus, Ini Penyebabnya", 
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Sandro Gatra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru