COVID-19 - Jakarta. Jawa Tengah kembali menjadi provinsi dengan zona merah corona terbanyak di Indonesia. Per 18 Agustus 2021, Jawa Tengah memiliki 18 wilayah berstatus zona merah corona, terbanyak se- Indonesia.
Pengendalian kasus Covid-19 di Indonesia memberikan hasil positif. Jumlah zona merah corona di Indonesia pada pekan ketiga Agustus 2021 terus berkurang.
Satgas Covid-19 mencatat hingga 15 Agustus 2021 terdapat 131 daerah berstatus zona merah corona di Indonesia. Jumlah itu turun dibandingkan pekan sebelumnya, per 8 Agustus 2021 terdapat 201 daerah zona merah corona di Indonesia.
Zona merah corona adalah daerah berisiko tinggi penularan virus corona penyebab Covid-19. Satgas Covid-19 memperbarui data zona penularan virus corona, dari zona merah, zona hijau, dan zona oranye setiap minggu.
Pulau Jawa masih menyumbang sebagian besar jumlah zona merah corona di Indonesia. Provinsi dengan zona merah corona paling banyak adalah Jawa Tengah, mencapai 18 lokasi.
Jumlah zona merah corona di Jawa Tengah tersebut sebenarnya sudah berkurang. Pekan sebelumnya terdapat 22 zona merah corona di Jawa Tengah.
Namun, penurunan zona merah corona di Jawa Tengah tidak sebesar dibandingkan provinsi lain. Jawa Timur yang pekan lalu menjadi provinsi dengan zona merah corona terbanyak, kini hanya terdapat 15 wilayah. Pekan sebelumnya terdapat 23 daerah zona merah corona di Jawa Timur.
Lalu Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tidak memiliki zona merah corona. Pekan sebelumnya, di Banten masih terdapat tiga zona merah corona yakni di Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Serang. Sedangkan di Jawa Barat pada pekan sebelumnya terdapat dua zona merah corona yakni di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Cara meningkatkan daya tahan tubuh bagi lansia untuk mencegah Covid-19
Berikut daftar zona merah corona di Indonesia berdasarkan data terbaru, 15 Agustus 2021:
Zona Merah Corona di Sumatera Utara
- Samosir
- Kota Tebing Tinggi
- Labuhanbatu
- Deli Serdang
- Kota Medan
- Tapanuli Utara
- Asahan
- Kota Pematangsiantar
Zona Merah Corona di Sumatera Selatan
- Ogan Komering Ulu
- Banyuasin
- Musi Rawas
Zona Merah Corona di Sumatera Barat
- Kota Padang
- Dharmasraya
- Pasaman Barat
Zona Merah Corona di Sulawesi Utara
- Minahasa
- Kota Tomohon
Simak daftar zona merah corona lain di halaman selanjutnya
Zona Merah Corona di Sulawesi Tengah
- Buol
- Kota Palu
- Banggai
- Poso
- Morowali
- Parigi Moutong
- Tojo Una-Una
- Banggai Kepulauan
- Morowali Utara
Zona Merah Corona di Sulawesi Selatan
- Luwu Utara
- Wajo
- Enrekang
- Tana Toraja
- Pangkajene Dan Kepulauan
- Pinrang
- Luwu Timur
- Kota Makassar
- Kota Pare Pare
- Bulukumba
- Kota Palopo
Zona Merah Corona di Sulawesi Barat
- Polewali Mandar
Zona Merah Corona di Riau
- Indragiri Hulu
- Indragiri Hilir
- Kepulauan
- Indragiri Hulu
- Indragiri Hilir
- Kepulauan Meranti
- Pelalawan
- Rokan Hilir
- Kota Pekanbaru
- Siak
- Kampar
- Bengkalis
Zona Merah Corona di Papua
- Merauke
Zona Merah Corona di Nusa Tenggara Timur
- Sumba Barat Daya
- Manggarai
- Belu
Baca juga: Bisa dari Hp, inilah cara memperbaiki data sertifikat vaksin Covid-19 yang salah
Zona Merah Corona di Maluku Utara
- Halmahera Utara
Zona Merah Corona di Lampung
- Kota Metro
Zona Merah Corona di Kepulauan Riau
- Karimun
Zona Merah Corona di Kepulauan Bangka Belitung
- Kota Pangkalpinang
- Bangka Tengah
- Bangka
Zona Merah Corona di Kalimantan Utara
- Bulungan
- Kota Tarakan
Zona Merah Corona di Kalimantan Timur
- Berau
- Kutai Barat
- Penajam Paser Utara
- Kutai Kartanegara
- Kota Bontang
- Kutai Timur
- Kota Balikpapan
Simak daftar zona merah corona lain di halaman selanjutnya
Zona Merah Corona di Kalimantan Tengah
- Barito Timur
- Kapuas
Zona Merah Corona di Kalimantan Selatan
- Tanah Laut
- Kota Banjarbaru
- Tapin
- Hulu Sungai Selatan
- Banjar
- Tanah Bumbu
- Balangan
- Kotabaru
- Hulu Sungai Utara
- Kota Banjarmasin
Zona Merah Corona di Kalimantan Barat
- Bengkayang
Baca juga: Wonogiri tiadakan pendaftaran vaksin Covid-19 secara online, ini penyebabnya
Zona Merah Corona di Jawa Timur
- Pacitan
- Kediri
- Lumajang
- Kota Madiun
- Ponorogo
- Tulungagung
- Banyuwangi
- Magetan
- Kota Kediri
- Kota Malang
- Nganjuk
- Blitar
- Malang
- Jember
- Sidoarjo
Zona Merah Corona di Jawa Tengah
- Wonogiri
- Karanganyar
- Kota Surakarta
- Magelang
- Boyolali
- Banyumas
- Kebumen
- Sukoharjo
- Temanggung
- Pemalang
- Tegal
- Purbalingga
- Purworejo
- Sragen
- Semarang
- Cilacap
- Klaten
- Kota Salatiga
Zona Merah Corona di Jambi
- Tanjung Jabung Timur
- Kota Jambi
- Batanghari
Zona Merah Corona di Gorontalo
- Gorontalo
- Bone Bolango
- Kota Gorontalo
Zona Merah Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Sleman
- Kulon Progo
- Bantul
- Gunungkidul
Baca juga: Penyakit jamur hitam mematikan di India juga terjadi di Indonesia, ini ciri-cirinya
Zona Merah Corona di Bali
- Badung
- Jembrana
- Klungkung
- Karangasem
- Kota Denpasar
- Tabanan
- Buleleng
Zona Merah Corona di Aceh
- Kota Langsa
- Aceh Singkil
- Kota Banda Aceh
- Aceh Besar
Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:
Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk
PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online
Baca juga: Cara menyembuhkan anak yang positif Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Kategori Zona Risiko
Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu :
- Zona Risiko Tinggi : 0 - 1.80
- Zona Risiko Sedang : 1.81 - 2.40
- Zona Risiko Rendah : 2.41 - 3.0
- Zona Tidak Terdampak : Tidak tercatat kasus COVID-19 positif
- Zona Tidak Ada Kasus : Pernah terdapat kasus di wilayah tersebut namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan ≥95%
Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, semakin banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Turun lagi, zona merah corona di Indonesia per 15 Agustus 131 titik, ini wilayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News