Dwi menambahkan, untuk persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir mencapai 10,4 persen. Sementara itu, persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. "Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 184.682. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 95.809," tutur Dwi.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (23/12): Tambah 7.514 kasus, patuhi protokol kesehatan
Pemeriksaan mandiri JakCLM
Selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang akan memasuki wilayah Ibu Kota untuk melakukan pemeriksaan mandiri melalui JakCLM pada aplikasi JAKI.
Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Tak hanya itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta juga akan menggencarkan penindakan pelanggaran masker serta pelanggaran lainnya dan melakukan pendataan buku tamu.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Rosiana Haryanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 23 Desember: DKI Catat 1.954 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi sejak Pandemi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News