KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkap strategi yang membuat pertumbuhan ekonomi Jatim menjadi yang tertinggi se-Pulau Jawa pada kuartal III tahun 2025.
Salah satunya melalui program Misi Dagang dan Investasi, yang konsisten mencatat transaksi di atas Rp 1 triliun pada setiap gelaran.
Khofifah menyebut, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa kolaborasi perdagangan antarwilayah mampu mendorong ekonomi daerah di tengah tantangan fiskal nasional.
Khofifah menjelaskan, delapan putaran misi dagang terakhir selalu mencatat transaksi besar, dan menjadi instrumen efektif bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Putuskan Jaringan Listrik di Sibolga–Tapteng, Sumut
“Setiap gelaran misi dagang berhasil membukukan transaksi di atas Rp 1 triliun. Menurut saya ini cara Allah memberikan rezeki dari pintu yang tak terduga, terutama di tengah tantangan fiskal nasional,” ujar Khofifah, Rabu (26/11/2025).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jawa Timur tumbuh 1,70 persen secara quarter to quarter (q-to-q), menjadikannya yang tertinggi di Pulau Jawa.
Sementara secara year on year (y-o-y), pertumbuhan mencapai 5,22 persen.
Selain perdagangan, peningkatan konektivitas melalui program Trans Jatim turut menyokong pertumbuhan ekonomi wilayah.
Armada bus bersubsidi ini, kini memiliki delapan koridor dan telah direplikasi oleh lebih dari 20 provinsi dan kabupaten di Indonesia.
“Trans Jatim kini menghadirkan delapan koridor dan direplikasi di lebih dari 20 daerah. Ini bukti bahwa inovasi dari daerah bisa berdampak nasional,” kata Khofifah.
Perluasan terbaru yaitu Koridor TransJatim Malang Raya, yang memperluas jangkauan layanan hingga kawasan selatan Jawa Timur.
Pemprov Jatim menargetkan layanan bus modern ini bisa menjangkau seluruh wilayah strategis, mulai wilayah tapal kuda hingga wilayah mataraman.
Katalis Pertumbuhan Antarwilayah
Khofifah juga menilai, ketersediaan transportasi publik yang terjangkau bukan hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat rantai pasok dan konektivitas ekonomi antarwilayah.
Ia menegaskan, percepatan pertumbuhan ekonomi Jatim menjadi bukti bahwa kebijakan perdagangan, investasi dan konektivitas mampu berjalan beriringan untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Cuanki Enak di Bandung yang Selalu Ramai dan Viral 2025
Sumber: https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/26/185648578/pertumbuhan-ekonomi-jatim-tertinggi-di-jawa-khofifah-ungkap-strategi-kunci.
Selanjutnya: Freeport Perkuat SDM Papua Melalui Institut Pertambangan Nemangkawi
Menarik Dibaca: 5 Buah Rendah Kalori untuk Kesehatan Wanita, Bagus untuk PCOS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News