Petani Milenial Tulungagung Sukses Budidaya Puyuh Hingga Ribuan Ekor

Senin, 10 Juli 2023 | 06:45 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Petani Milenial Tulungagung Sukses Budidaya Puyuh Hingga Ribuan Ekor


PETERNAKAN -  JAKARTA. Petani milenial di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, semakin berhasil dalam budidaya puyuh berkat dukungan Kementerian Pertanian melalui Program YESS. Salah satu contohnya adalah Galih Pawestri, seorang ibu muda berusia 26 tahun yang sekarang menekuni budidaya ribuan burung puyuh. 

Awalnya, Galih hanya membantu ayahnya mengelola 1.000 ekor puyuh, tetapi sekarang populasi puyuhnya telah meningkat menjadi sekitar 7.000 ekor berkat program tersebut.

Baru-baru ini, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, dan Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, melakukan kunjungan ke peternakan puyuh Galih di Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. 

Baca Juga: Idul Adha Tinggal Menghitung Hari, Mentan Siapkan 3,2 Juta Hewan Kurban

Galih merupakan salah satu dari ribuan petani milenial yang menjadi binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) di Jawa Timur melalui Program YESS yang dilaksanakan oleh Polbangtan Malang.

Program YESS adalah kerjasama antara Kementan dan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi dalam sektor pertanian. 
Sasaran program ini adalah pemuda berusia 17 hingga 39 tahun yang diarahkan untuk menjadi pelaku pertanian yang berdaya saing.

Selama kunjungan lapangan, Setya yang akrab disapa UUd berusaha meyakinkan Galih untuk berinovasi guna meningkatkan produktivitas usahanya. 

"Inovasi yang dilakukan harus berdasarkan kebutuhan, terutama untuk memaksimalkan produktivitas sekaligus mampu memenuhi permintaan pasar," kata Uud dalam keterangannya, Minggu (9/7).

Baca Juga: Kementan Targetkan 320.000 Petani Milenial Ada di Pedesaan pada 2025

Uud mengapresiasi pencapaian Galih yang awalnya hanya mengelola 1.000 ekor puyuh, tetapi setelah bergabung dengan Program YESS dan mendapatkan pelatihan serta pendampingan, Galih semakin mantap dan bersemangat dalam menghasilkan keuntungan dari budidaya puyuh. 

Saat ini, populasi puyuh Galih mencapai 7.000 ekor, dan dia berencana melibatkan warga sekitar untuk membantu menambah populasi sebanyak 2.000 ekor lagi pada bulan Agustus 2023.

Meskipun Galih telah mencapai kesuksesan, Uud mengingatkannya agar tidak cepat puas karena masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, dia mendorong Galih untuk terus memanfaatkan ilmu dan teknologi serta peluang yang menjanjikan dalam budidaya puyuh dengan penuh dedikasi.

Acep Hariri, Project Manager PPIU Jatim, menyambut baik kinerja dan dedikasi petani milenial Tulungagung seperti Galih.

Baca Juga: Olah Sampah Jadi Berkah, Warga Brebes Ikuti Pelatihan Budidaya Maggot

Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah mengalami perkembangan yang signifikan setelah mengikuti Program YESS. Dia berharap prestasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam sektor pertanian dan mencapai kesuksesan serupa.

PPIU Jatim berusaha membuka akses pengetahuan, pelatihan, dan bimbingan melalui Program YESS agar dapat meningkatkan hasil produksi berkualitas bagi petani milenial Jawa Timur dan meningkatkan keuntungan usaha mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru