PJ Gubernur Jabar: Jalur Ganda Kereta di Cicalengka Rampung Tahun ini

Minggu, 07 Januari 2024 | 09:52 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
PJ Gubernur Jabar: Jalur Ganda Kereta di Cicalengka Rampung Tahun ini

ILUSTRASI. Pembangunan jalur kereta api ganda (double track) di petak jalur Stasiun Cicalengka akan rampung pada pertengahan tahun ini.


KERETA API - JAKARTA. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan pembangunan jalur kereta api ganda (double track) di petak jalur Stasiun Cicalengka akan rampung pada pertengahan tahun ini. 

Diketahui, jalur tersebut merupakan petak lokasi kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya, Jum'at (5/1). Lokasi kecelakaan ini memang hanya terdiri satu jalur saja hingga menyulitkan dan menghambat laju lalu lintas kereta api. 

"Pak Dirut PT. KAI menyampaikan, pembangunan double track semester satu tahun ini akan selesai untuk di lokasi (kecelakaan) yang kemarin," ucap Bey dalam keterangannya, Sabtu (6/1). 

Baca Juga: Kecelakaan KA di Bandung, Tim Gabungan Terus Lakukan Evakuasi

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI akan meningkatkan keselamatan kereta api agar tidak ada kejadian serupa kedepanya. 

Saat ini KAI dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan pendalaman pada kecelakaan tragis kemarin. 

Didiek bilang, KNKT akan menyampaikan hasil investigasi dalam tiga sampai empat hari ke depan. 

"Kami sudah memberikan data sepenuhnya tentang kejadian kemarin kepada KNKT. Mungkin tiga sampai empat hari KNKT akan menyampaikan pernyataan," tutur Didik. 

Gerbong kereta yang hancur sudah berhasil dievakuasi sejak Jumat (5/1) malam. Bantalan rel yang rusak juga sudah selesai diganti dan bisa dilintasi oleh kereta dengan kecepatan 5 km/jam. 

"Kami sudah lakukan perbaikan prasarana karena ada bantalan rel yang rusak, kini sudah bisa dilintasi dengan kecepatan 5 km/jam. Kami pun akan terus lakukan pengamatan dan kita tingkatkan SOP antara Cicalengka dan Haurpugur," tambahnya.

Sebagai informasi saja, dalam kecelakaan ini, PT KAI melaporkan ada empat korban meninggal dunia, yang terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan Polsuska yang tengah bertugas di kereta. 

Kemudian, sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka dan dibawa ke empat rumah sakit terdekat yakni RSUD Cicalengka, Rumah Sakit Edelweis, Rumah Sakit AMC, dan RS Santosa untuk mendapat perawatan. 

Baca Juga: KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga – Commuter Line Bandung Raya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru