LRT - JAKARTA. PT KAI (Persero) angkat suara terkait viralnya sebuah video di media sosial yang menunjukkan atap Stasiun Cawang LRT Jabodebek mengalami kebocoran saat hujan besar mengguyur Jakarta pada Sabtu (4/11) kemarin.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun X atau Twitter @jalur5 yang menunjukkan air hujan mengalir deras dari plafon stasiun yang jebol.
"Bangunan yang atapnya jebol ini merupakan bangunan tambahan stasiun untuk menghubungkan dengan Gedung BNN, halte TJ, dan perkantoran BUMN Karya di seberang tol," tulis postingan @jalur5 dikutip Minggu (5/11).
Terkait insiden tersebut, Vice President Public Relation KAI Joni Martinus mengakui sejumlah plafon stasiun mengalami kebocoran seiring dengan curah hujan yang tinggi pada kemarin malam. Namun, dia memastikan, kondisi tersebut tidak mengganggu area pelayanan LRT Jabodebek secara keseluruhan.
Baca Juga: LRT Jabodebek Sempat Tertahan, KAI: Tidak Mengganggu Pengoperasian LRT Lain
"Sebagai langkah cepat, pada saat kejadian, KAI Bersama LRT Jabodebek dan KCIC telah berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11).
Adapun kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Menurut Joni, pihak Adhi Karya sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat tersebut.
Selain Stasiun LRT Cawang, dia mengakui, kondisi kebocoran yang sama juga terjadi di Stasiun LRT Halim dan Stasiun Kereta Cepat Halim yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika. Maka perbaikan pun sedang dilakukan Wika sebagai pihak kontraktor.
Baca Juga: Waskita Karya Memulai Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome – Stasiun Manggarai
"Pihak Adhi Karya dan Wika Konstruksi sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat," kata Joni.
Dia pun memastikan, KAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Plafon Stasiun LRT Jabodebek Cawang Bocor, KAI: Sudah Mulai Diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News