PLN defisit daya, Dumai pemadaman bergilir

Sabtu, 20 Agustus 2016 | 18:40 WIB Sumber: Antara
PLN defisit daya, Dumai pemadaman bergilir


DUMAI. PT PLN Rayon Dumai Kota, Provinsi Riau mengumumkan jadwal pemadaman aliran listrik ke pelanggan. Ini menyusul ketidaksiapan beberapa unit pembangkit sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah.

Humas PLN Rayon Dumai Kota Adiyta Liri Syafki mengatakan, jadwal pemadaman aliran listrik kembali diberlakukan mulai 20 hingga 26 Agustus mendatang secara bergiliran dengan durasi dua jam.

Sejumlah pembangkit yang harus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan meliputi, PLTU Ombilin, PLTU Teluk Sirih, PLTU Teluk Lembu, PLTMG Balai Pungut, PLTMG CNG Sei Gelam dan PLTU IPP Sumatera Selatan.

"Pemadaman aliran listrik dilakukan secara bergilir berdurasi dua jam selama tujuh hari ke depan, yaitu dimulai pukul 18.00-20.00 WIB, dilanjutkan 20.00-22.00 WIB dan 22.00 hingga 24.00 WIB," katanya di Dumai, Sabtu (20/8).

Pelanggan yang akan terkena pemadaman listrik tersebar di beberapa sub penyulang, yaitu, Sarpindo, Industri 2, Putri 7, Sudirman, Paus, Syech Umar 2, Bagan Besar, Oksigen, Tunas Muda, Syech Umar 1, Perwira, Jaya Mukti, Industri 1, Kota, Duri, Rudal, Purnama dan Industri Lubuk Gaung.

Pemadaman lanjutan ini, lanjut dia, karena ketidaksiapan unit pembangkit yang menyebabkan pasokan sistem kelistrikan Sumbagteng ke Dumai terganggu dan terjadi defisit daya mampu terhadap kebutuhan beban puncak.

"Kita berharap masyarakat pelanggan agar dapat memaklumi pemadaman ini meskipun tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari hari," sebut dia.

Sementara, Supervisor Teknik PLN Rayon Dumai Kota Nuril Azwar mengaku, belum dapat memastikan kapan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan pembangkit Sumbagteng ini rampung dan pemadaman listrik tidak lagi terjadi.

Menurut dia, pihaknya hanya menerima dan menjalankan kegiatan pemeliharaan dan lokasi padam listrik tersebut dari sistem pembangkit di wilayah Sumbangteng.

"Pemeliharaan pembangkit ini pastinya membutuhkan waktu dan proses lebih lanjut, tapi kita tidak tahu sampai kapan berlangsung kondisi tersebut karena hanya pelaksana sesuai jadwal yang diterima," ucap Nuril. (Abdul Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru