ERUPSI GUNUNG - JAKARTA. PT PLN (Persero) menyiapkan Posko Darurat Bencana sebanyak tiga pos di ULP Tempeh, Posco Sumbe, Kacang dan Posco Penanggal. Bantuan berupa bahan makanan, logistik dan dapur umum untuk masyarakat setempat telah PLN siapkan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan, PLN melalui Yayasan Baitul Maal PLN telah menyalurkan bantuan tahap pertama berupa masker kain 800 buah, jas hujan 100 buah, terpal 50 buah, selimut 100 buah dan nasi kotak 100 kotak.
"Bantuan tahap pertama ini diberikan pada titik pengungsi sementara di pertigaan Jalan Pronojiwo, Desa Supit Urang," kata Adi dalam keterangan tertulis.
Selain memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi, PLN juga melakukan sejumlah langkah untuk menindaklanjuti peristiwa erupsi Gunung Semeru. Salah satu langkah yang dilakukan di antaranya berkoordinasi dengan BPBD untuk memastikan daerah atau zona yang aman dan zona bahaya, serta zona yang bisa dilewati oleh petugas PLN dalam upaya pengecekan instalasi dan penormalan.
Baca Juga: PVMBG: Masih ada potensi erupsi dan awan panas guguran susulan di Gunung Semeru
Untuk menambah pasokan listrik, lanjut Adi, PLN juga telah mengumpulkan genset portable berkapasitas 2,2 sampai 4 kilowatt (kw) sebanyak 8 unit, kapasitas 23 kw sebanyak 1 unit dari ULP dan UP3 terdekat, serta menyiapkan personel bantuan dari ULP/UP3 terdekat.
Hingga Minggu (5/12) pukul 06.00 WIB, dari 112 gardu yang terdampak kini 33 gardu sudah menyala kembali, sehingga sebanyak 7.697 pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik. "Dalam upaya pemulihan listrik di lokasi bencana, bagi kami keselamatan masyarakat tetap yang utama," ujar Adi.
Adi memastikan, PLN akan terus berupaya memulihkan seluruh pasokan listrik ke pelanggan. Hingga kini, masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang terdampak padam. Adapun wilayah yang masih pada tersebut adalah Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari dan Desa Curah Kobokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
