DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Polda Metro Jaya akan mengevaluasi volume lalu lintas usai pemerintah provinsi DKI Jakarta memberikan sejumlah kelonggaran sejumlah sektor untuk kembali aktivitas di luar rumah dalam sepekan ke depan. Nantinya, pihaknya akan memutuskan apakah akan menerapkan kembali ganjil genap di ibu kota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan evaluasi volume lalu lintas akan diputuskan paling lambat 13 Juni 2020 mendatang. "Kami pastikan untuk waktu sekitar tanggal 12 atau 13. Nanti akan ada keputusan apa nanti ganjil-genap bisa diberlakukan," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: Adaptasi kenormalan baru, sejumlah mal di Bekasi dibuka bertahap
Yusri mengatakan kepolisian akan melihat situasi dan kondisi saat kebijakan gage kembali dicabut namun dalam kondisi masa transisi PSBB. Evaluasi akan melibatkan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. "Mudah-mudahan hari keenam sudah ada keputusan apakah nanti akan ada pembukaan ganjil genap kembali," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memperpanjang peniadaan sementara kebijakan ganjil-genap di Ibu Kota. Hal itu menyusul pemerintah provinsi DKI Jakarta yang juga memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Iya, tetap ditiadakan (ganjil-genap, Red)," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Boleh bawa penumpang lagi, Dishub DKI Jakarta susun protokol khusus untuk ojek online
Fahri menjelaskan perpanjangan ini dilakukan dimulai 5 Juni besok hingga seminggu ke depan. "Terhitung mulai tanggal 5 Juni 2020 sampai seminggu ke depan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Bakal Evaluasi Volume Lalu Lintas Selama Sepekan Masa Transisi PSBB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
