PUPR: Progres proyek jembatan Teluk Kendari sudah capai 85%

Kamis, 26 Maret 2020 | 11:23 WIB   Reporter: Vendi Yhulia Susanto
PUPR: Progres proyek jembatan Teluk Kendari sudah capai 85%

ILUSTRASI. Foto udara proyek pembangunan jembatan Teluk Kendari yang merupakan jembatan terpanjang ke-3 di Indonesia, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/10/2018). Pembangunan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1.380 meter tersebut progresnya telah mencapai 60 perse


Selain mendukung aksesibilitas pelabuhan baru, Jembatan Teluk Kendari juga akan meningkatkan konektivitas jalan nasional dan jalan lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Kendari.

Berdasarkan road map, panjang pembangunan jalan lingkar luar sekitar 40 Km yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe.

Basuki mengatakan, dengan selesainya Jembatan Teluk Kendari juga akan mempermudah akses masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk.

Masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit. Dengan adanya Jembatan Teluk Kendari maka jarak semakin dekat dan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 5 menit.

Baca Juga: Hingga November, PTPP kantongi kontrak Rp 21,07 T

"Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar. Hingga 10 Maret 2020, progres konstruksi seluruhnya mencapai 85,1%," kata Basuki.

Seperti diketahui, Pembangunan Jembatan Teluk Kendari dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Ditjen Bina Marga.

Konsorsium kontraktor adalah PT. PP dan PT Nindya Karya dengan biaya APBN sebesar Rp 809 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) 2015-2020.

Pengerjaan konstruksinya terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 m), approach span (357,7 m), side span (180 m), bentang utama atau main span (200 m).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru