Pusat menerapkan PSBB, Anies bikin bantuan sosial bernama KSBB

Jumat, 01 Mei 2020 | 21:14 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Pusat menerapkan PSBB, Anies bikin bantuan sosial bernama KSBB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Senin (17/2/2020).


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. JAKARTA. Istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini sudah menjadi istilah umum yang sudah jamak orang ketahui. PSBB sendiri dibuat pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Ini adalah istilah pembatasan aktivitas sambil memakai perlengkapan alat pelindung diri seperti masker saat  beraktivitas di luar. 

Tak mau kalah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat program bantuan sosial bagi warga di Jakarta yang terkena dampak krisis corona dengan nama Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. “KSBB merupakan program kolaborasi sosial untuk bahu membahu membantu sesama, dengan mempertemukan antara masyarakat yang ingin memberi dan masyarakat yang membutuhkan,” kata Anies Baswedan seperti dikutip di laman Instagramnya.

KSBB ditujukan untuk membantu masyarakat Jakarta  yang ekonominya rentan, terutama yang terdampak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku di Jakarta. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menjelaskan, program ini dapat diakses dan terbuka untuk publik melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

Baca Juga: Anies siap rilis aturan pembatasan arus balik ke Jakarta

"Program KSBB ini ditujukan kepada unit / lembaga, seperti RW rentan, Panti Sosial Asuhan Anak, Panti Sosial bagi Lanjut Usia, Panti Sosial Disabilitas, pesantren, dan lokasi prioritas potensial lainnya. Seluruh informasi mengenai program KSBB terbuka untuk publik dan informasinya diperbarui secara berkala melalui situs corona.jakarta.go.id pada menu KSBB,” katanya dalam keterangan tertulis, (30/4).

Baca Juga: Tiga pekan PSBB kasus baru corana di DKI Jakarta turun, ini komentar Gubernur Anies

Lebih lanjut, Kepala BLUD Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, memaparkan langkah untuk bergabung dalam KSBB menjadi kolaborator Pemprov DKI Jakarta, sebagai berikut: 
1. Akses situs corona.jakarta.go.id/platform-ksbb.
2. Untuk ikut memberi bantuan, pengguna bisa memilih Peta KSBB dari menu KSBB. Kemudian, di dalam peta, pilih target penerima bantuan yang hendak dibantu (RW, Panti, Pesantren, dan lainnya).
3. Isi formulir komitmen dengan estimasi bantuan yang ingin diberikan, seperti jenis, jumlah, dan jangka waktu. Lalu, submit komitmen bantuan. Masyarakat akan mendapatkan kontak penanggung jawab lokasi yang dituju. Segera hubungi dalam waktu kurang dari 2x24 jam dan koordinasikan rencana penyaluran bantuan.
4. Penyaluran di lapangan untuk jenis bantuan Makanan Siap Saji harus diantarkan secara langsung dengan koordinasi realisasi bantuan melalui RW.
5. Jika sudah menyalurkan bantuan, kolaborator harap menyampaikan konfirmasi penyaluran bantuan ke dalam sistem, dengan mengisi formulir realisasi penyaluran (gambar search box Laporkan penyaluran donasi). Informasi ini akan menjadi informasi publik yang dilaporkan secara berkala.

Bentuk bantuan bisa ditentukan sendiri oleh para penyumbang atau kolaborator. Namun Pemprov DKI Jakarta menyediakan referensi bantuan prioritas KSBB selama Ramadan ini yakni: paket makanan siap saji pagi-malam Rp 45.000/orang/hari terdiri nasi, sayur, lauk pauk, minuman segar, takjil dengan asumsi 1 KK berisi empat orang, atau paket sembako senilai Rp 200.000 per KK per minggu berisi beras 5 kg, minyak goreng 2L, tepung terigu 1 kg, susu kental manis 1 kaleng, gula pasir 1 kg, teh dan kopi instan, sarden 1 kaleng, mie instan 5 bungkus, margarin 200 gr, kurma 500 gr atau bentuk lain yang setara.

Bisa juga paket Lebaran Rp85.000 (satu kali saja) isinya sirup 580 ml, biskuit, gula pasir, teh, nata de coco atau bentuk lain yang setara dan paket THR uang tunai senilai Rp50.000 per orang atau Rp 200.000 per keluarga (satu kali) dengan asumsi 1 KK berisikan 4 orang.

Sementara itu, kolaborator atu penyumbang dapat mencari tahu detail lokasi bantuan dan progres distribusi bantuan melalui platform KSBB dalam bentuk peta interaktif di corona.jakarta.go.id/platform-ksbb. Dalam menu tersebut akan terlampir secara lebih detil jumlah target donasi di wilayah yang ditentukan, hingga informasi jumlah keluarga per RW, dan nama penanggung jawab di masing-masing RW, jumlah total RW, Panti Asuhan, Panti Jompo, Panti Disabilitas, dan Pesantren yang memerlukan bantuan, daftar 50 RW dengan jumlah KK tertinggi, dan RW penerima bansos dari Pemprov DKI Jakarta. 

Adapun sebagai mitra penyalur bantuan resmi adalah Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, dan Aksi Cepat Tanggap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru