MANOKWARI. Pemerintah pusat akan memperpanjang landasan Bandar Udara Marinda di Kabupaten Raja Ampat dari 1.200 meter menjadi 2.500 meter. Bandara ini diperbaiki agar menjadi bandara internasional.
"Rencana ini akan direalisasikan setelah Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya baru-baru ini meresmikan terminal penumpang Bandara Domini Edward Osok di Kota Sorong," kata Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi pada apel pegawai di kantor gubernur, Senin (4/1).
Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Papua Barat Bambang Heriawan Soesanto saat ditemui secara terpisah mengatakan, perpanjangan landasan itu merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk menjadikan bandara internasional.
"Raja Ampat merupakan daerah destinasi pariwisata, sehingga, kondisi bandara menjadi pertimbangan," kata dia.
Selain Bandara Marinda, Bandara Rendani di Manokwari juga akan diperpanjang dari 2.000 meter menjadi 2.500 meter.
Dia menambahkan, rencana perpanjangan landasan Bandara Rendani, telah disampaikan kepada Menteri Perhubungan.
"Sekarang, tergantung upaya pemerintah provinsi Papua Barat, dan Kabupaten Manokwari untuk mengupayakan pelepasan tanah adat," ujarnya.
Menurutnya, pelepasan tanah adat yang akan dimanfaatkan sebagai perpanjangan landasan bandara tersebut sedang dalam proses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News