Ratusan unit pembuat tempe dihentikan karena buang limbah ke Kali Item

Kamis, 26 Juli 2018 | 15:23 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Ratusan unit pembuat tempe dihentikan karena buang limbah ke Kali Item

ILUSTRASI. Kali Item yang terletak di belakang Wisma Atlet, Kemayoran, dipasangi jaring berwarna hitam


DKI JAKARTA - JAKARTA. Industri pengolahan tempe di kawasan sekitar Kali Item (Kali Sentiong) saat ini dihentikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka disebut ikut mengotori dengan membuang limbah produksi langsung ke kali, sehingga Kali Item mengeluarkan bau tak sedap.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut, sedikitnya ada 100 industri pengelolaan tempe yang membuang limbah industrinya ke Kali Sentiong.

“Jadi sepanjang itu kalau waktu dulu saya sosialisasi, turun ke bawah, suka melihat kalau airnya dibuang begitu saja ke kali,” jelasnya.

Dia menyebut, para pelaku usaha tersebut sudah didata oleh Wali kota Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, dan dari Dinas UMKM.

Alhasil, untuk sementara, tanpa menyebut batas waktunya, produksi usaha tempe kecil tersebut dihentikan dengan alasan pembuangan limbah tidak pada tempatnya.

“Mereka diminta untuk stop berproduksi, dan dicarikan solusi lain supaya tidak melimpahkan atau membuang limbahnya ke Kali Sentiong,” kata Sandiaga Uno Wakil Gubernur DKI, di Monas Jakarta, Kamis (26/7).

Pemprov DKI akan berbicara dengan pengelola limbah PD PAL Jaya.

“Kalau misalnya dia tetap produksi, limbahnya harus ditangani. Jadi PD PAL Jaya nanti juga akan turun untuk memastikan mereka bisa mengolah limbahnya,” tegas Sandiaga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru