Realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai 24,7 triliun di kuartal I-2019

Jumat, 10 Mei 2019 | 20:33 WIB   Reporter: Vendi Yhulia Susanto
Realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai 24,7 triliun di kuartal I-2019


INVESTASI -JAKARTA. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menyebutkan, realisasi investasi di Jakarta mencapai Rp 24,7 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra bilang, pada periode Januari hingga Maret (Triwulan I) tahun 2019, realisasi investasi di DKI Jakarta menembus angka Rp. 24,7 triliun.

Realisasi itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 955,4 juta atau setara Rp 14,3 triliun (dengan estimasi US$ 1= Rp.15.000, sesuai dengan APBN 2019) dan PMDN sebesar Rp. 10,4 Triliun.

"Pada Triwulan pertama tahun ini, Realisasi Investasi di Jakarta sudah menembus angka Rp 24,7 triliun” ujar Benni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5).

Adapun sektor usaha terbesar yang diminati investor dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yaitu bidang Konstruksi, Transportasi, Telekomunikasi, Industri Makanan, Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, Listrik, Gas dan Air.

Sementara, untuk sektor usaha yang diminati investor asing atau penanaman modal asing (PMA) adalah Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran, Pertambangan, Industri Logam Dasar, dan Barang Logam.

"Jakarta masih menjadi Primadona bagi para investor dan kami optimis dapat mencapai target realisasi investasi pada tahun 2019, yang telah ditetapkan sebesar Rp. 100,2 triliun” ucap dia.

Benni berharap, dengan memangkas persyaratan perizinan usaha akan membuat investor dalam negeri dan investor asing semakin tertarik menanamkan dan meningkatkan modalnya di DKI Jakarta.

Berdasarkan data DPMPTSP DKI Jakarta mencatat, realisasi investasi pada triwulan I tahun 2019, Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah proyek investasi PMDN dan PMA terbanyak di Indonesia, yakni dengan total 1.798 proyek investasi di lakukan di Ibukota. 

Jumlah itu terdiri dari Realisasi Investasi PMDN sebanyak 638 proyek, meningkat sebesar 376 persen atau lebih tiga kali lipat dari periode yang sama pada tahun lalu (yoy) sebanyak 134 proyek.

Sementara realisasi investasi PMA berjumlah 2.832 proyek, meningkat sebesar 144% atau lebih satu kali lipat dari periode yang sama pada tahun lalu (yoy) sejumlah 1.160 proyek. 

Hal ini dapat menunjukkan bahwa Jakarta masih menjadi primadona bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini
Terbaru