Rekrutmen CASN Tahun 2023 Bakal Dibuka, 2 Formasi Ini Paling Banyak Dibutuhkan

Rabu, 01 Februari 2023 | 09:03 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Rekrutmen CASN Tahun 2023 Bakal Dibuka, 2 Formasi Ini Paling Banyak Dibutuhkan

ILUSTRASI. Rekrutmen CASN Tahun 2023 Bakal Dibuka, 2 Formasi Ini Paling Banyak Dibutuhkan.


ASN/PNS -  Kabar baik bagi masyarakat yang menunggu pembukaan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023, pemerintah kembali akan membuka rekrutmen CASN tahun ini. 

Bersumber dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), rekrutmen CASN tahun ini tengah dipersiapkan seiring dengan proses rangkaian seleksi CASN tahun anggaran 2022 berakhir. 

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, pada hari Senin (30/01) lalu, mengatakan, tahun ini, rekrutmen CASN melingkupi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara selektif dan terbatas serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” ujar Anas, dikutip dari situs Kemenpan RB.

Baca Juga: Daftar SNBP 2023? Ini Referensi 20 PTN yang Buka Kuota SNMPTN Terbanyak 2022

CASN pendidikan dan tenaga kesehatan paling dibutuhkan

Terkait formasi, Anas melanjutkan, pemerintah masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan. 

“Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” jelas mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Selain itu, formasi yang juga akan dibuka pada CASN tahun 2023 adalah hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya.

Anas menjelaskan bahwa saat ini instansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi. 

“Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah,” imbuhnya.

Rekrutmen CASN 2023, juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran. 

Menteri Anas meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

Usai usulan kebutuhan dari masing-masing instansi, tahap selanjutnya adalah penetapan kebutuhan. Formasi ditetapkan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis BKN.

Baca Juga: Demokrasi-Demokrasi yang Pernah Berlaku di Indonesia dan Tahun Berlakunya Demokrasi

Dia menambahkan, ada empat arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023. Arah kebijakan pertama adalah fokus pelayanan dasar. 

Kedua, yakni kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital. Arahan ketiga yakni merekrut CASN secara selektif. Keempat, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. 

Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital. 

“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” tegas Menteri Anas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru