"Kami akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 (Januari 2021) nanti apakah dimungkinkan, nanti Pak Gubernur akan meminta kepada jajaran apakah dimungkinkan ada emergency break (rem darurat)," ucap Ariza dalam keterangan suara, Minggu.
Ariza mengatakan, keputusan tersebut nantinya akan diambil sesuai dengan fakta dan data yang ada terkait wabah Covid-19 di Jakarta. Dia tidak bisa memastikan apakah rem darurat benar-benar akan diambil karena data terkait penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta cukup dinamis.
"Memang ini sangat dinamis sekali, terkait untuk data dan fakta," ucap Ariza.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Kemungkinan Tarik Rem Darurat Lagi, Pengusaha: Sudah 10 Bulan Kami Terpuruk"
Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Nursita Sari
Selanjutnya: Peringatan untuk warga Jakarta, kasus positif Covid-19 semakin memburuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News