Rencana Anies Baswedan batasi warga yang masuk Jakarta usai Lebaran

Selasa, 05 Mei 2020 | 10:01 WIB Sumber: Kompas.com
Rencana Anies Baswedan batasi warga yang masuk Jakarta usai Lebaran

Keterangan pers Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai penanggulangan Covid-19 di Jakarta


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran. Tujuannya guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 ke berbagai daerah.

Namun nyatanya, masih ada saja warga yang mencoba pulang kampung di tengah pandemi Covid-19. Sebagai contoh, ada pemudik yang nekat bersembunyi di dalam truk agar lolos dari pemeriksaan polisi.

Pelanggaran itu terjadi pada Jumat pekan lalu di Gerbang Tol Cikarang Barat. Saat memeriksa truk dengan nomor polisi G 1906 FR tujuan Brebes, Jawa Tengah, polisi menemukan enam pemudik di bagian belakang truk.

Baca Juga: Ada 98 kematian di DKI Jakarta dimakamkan dengan protap jenazah Covid-19 awal Mei

Peringatan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga untuk tetap tinggal di Jabodetabek selama pandemi Covid-19. Warga yang terlanjur mudik, kata Anies, tidak akan bisa kembali ke Jakarta dengan mudah.

"Jadi hati-hati, kalau pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta lagi dalam waktu singkat," kata Anies, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Update corona Jakarta: Kasus baru turun, positif 4.472, sembuh 650, meninggal 412

DKI akan batasi orang masuk Jakarta

Anies pun menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membatasi pergerakan orang yang ingin memasuki wilayah Ibu Kota ketika musim Lebaran selesai.

Pemprov DKI saat ini sedang menyusun regulasinya. Regulasi tersebut, kata Anies, akan memperketat pergerakan orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah Jakarta, termasuk para pemudik yang ingin kembali ke ibu kota setelah Lebaran.

"Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," ujar dia.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru