Resonansi Regenerasi Petani, Polbangtan Malang Kembangkan Korporasi di Pacitan

Kamis, 13 Juni 2024 | 15:42 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Resonansi Regenerasi Petani, Polbangtan Malang Kembangkan Korporasi di Pacitan

Kegiatan FGD diisi testimoni inspiratif dari Penerima Manfaat Program YESS seperti Agus Rinoto, peternak bebek petelur dan Johan Edy, peternak?ayam?petelur.


PERTANIAN - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) meluncurkan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) di Indonesia. 

Program ini bertujuan mengembangkan generasi petani muda yang modern dan mandiri dalam mengelola usaha pertanian sebagai bisnis.

Program YESS sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menciptakan ekosistem baru di sektor pertanian yang menarik minat generasi muda. 

Baca Juga: Ekosistem Digital Penentu Ketahanan Pangan, Smart Farming Jadi Langkah Awal

"Saya ingin anak-anak muda kita melihat pertanian sebagai sektor yang diunggulkan," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (13/6).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menambahkan bahwa Program YESS mendukung pengembangan SDM pertanian yang profesional dan berkelanjutan.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang sebagai Pelaksana Program YESS di Jawa Timur, terus memperkuat kapasitas petani muda melalui Korporasi Petani Muda. 

Untuk mendukung pencapaian ini, Kementan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Karya Dharma, Pacitan, yang mempertemukan pemerintah daerah dengan 300 petani muda penerima manfaat Program YESS. 

Baca Juga: Pelaku Usaha dan Pemerintah Bersinergi Mendorong SDM Unggul Berdaya Saing

Diskusi ini membahas progres dan strategi pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan di sektor pertanian.

Setya Budhi Udrayana, Direktur Polbangtan Malang, menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan Program YESS.

Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho SP, juga menegaskan komitmen Pemkab Pacitan dalam mendampingi petani muda yang dibina oleh Program YESS.

Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, menambahkan bahwa kolaborasi antara petani muda, fasilitator, dan mobilizer sangat penting untuk keberhasilan program ini. 

Baca Juga: SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Meringankan, Begini Respons Istana

Kegiatan FGD juga menampilkan testimoni inspiratif dari beberapa penerima manfaat Program YESS seperti Johan Edy, Agus Rinoto, dan Sumarsih, yang berbagi pengalaman sukses mereka dalam mengembangkan usaha di bidang pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Tag

Terbaru