BEKASI. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mendeteksi adanya sejumlah kerusakan pada tanggul Kali Bekasi akibat dampak luapan air sungai pada Minggu sore.
"Salah satu titik yang terdeteksi ada di RW09 Perumahan Pondok Gede Permai Kecamatan Jatiasih. Air dari titik itu bocor dan merembes ke pemukiman warga sekitar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Heri Ismiradi di Bekasi, Minggu (28/2).
Menurut Heri Ismiradi, titik kebocoran tanggul di kawasan itu terjadi akibat hempasan gelombang air yang tinggi permukaan airnya mencapai 400 centimeter pada pukul 14.00 WIB.
Kerusakan tanggul di lokasi tu terjadi akibat penanganan yang lambat mengingat titik tersebut sebelumnya pernah mengalami jebol pada banjir 2014 lalu, kata Kepala BPBD Kota Bekasi.
Pantauan di lokasi melaporkan, titik kebocoran itu merupakan proyek perbaikan tanggul 2015 yang belum rampung.
Hal itu nampak dari bahan material tanggul yang belum dipatenkan menggunakan beton sehingga rapuh dan mudah mengalami kerusakan.
Kebocoran tanggul tersebut berada tepat di tikungan arus sungai sehingga kerap berbenturan dengan arus.
Sementara itu, titik kerusakan tanggul lainnya juga tampak di Perumahan Pondok Mitra Lestari tepatnya pada tanggul Kali Bekasi yang berada di depan SMAN 6 Kota Bekasi.
"Tanggulnya goyang dan nyaris roboh kalau tidak segera ditangani," kata warga Blok C Perumahan Pondok Mitra Lestari Arief Munajat (41).
Sementara itu, kawasan di sepanjang bantaran Kali Bekasi terendam banjir setinggi 1 meter di beberapa titik akibat air kiriman dari sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
