DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno mengatakan saat ini ada 300 ribu warga DKI Jakarta yang menunggu program DP 0%.
Hal tersebut lantaran warga DKI Jakarta yang miliki hunian sendiri baru mencapai 51%. Sementara 40% warga yang tak miliki rumah merupakan warga miskin.
"Lebih dari 300.000 warga Jakarta menunggu affordable house," kata Sandiaga dalam Jakarta Infrastructure Forum, Kamis (9/11) di JCC Senayan.
Saat ini, program DP 0% telah dianggarkan sebesar Rp 800 miliar dalam usulan APBD DKI Jakarta sebesar Rp 76 triliun. Sandiaga mengaku saat ini Pemprov DKI Jakarta masih buat formulasi yang paling tepat. Dan direncanakan dalam beberapa minggu ke depan telah difinalisasi.
Selain Program DP 0%, program infrastruktur permukiman yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah program rumah lapis. "Alhamdulillah wartawan di balai kota tidak hadir di sini karena menulisnya suka salah. Jadi rumah lapis itu permukiman yang sudah ditempati kemudian ditingkatkan tapi tak terlalu tinggi, land consolidation," jelas Sandiaga.
Rumah lapis, kata Sandiaga berbeda dengan program DP 0%. Sebab itu hanya sebagai penataan ulang dengan meninggikan bangunan rumah yang sudah ditempati, terutama di kawasan perkampungan. Program ini ditargetkan akan berada di 18 kampung, dan 200 RW di DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
