VIRUS CORONA - MADIUN. Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar rapid test terhadap 1.000 pegawai pabrik rokok di Kecamatan Nglames, Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/5/2020). Hal tersebut menyusul ditemukannya satu pegawai berinsial AR, terkonfirmasi positif virus corona ( Covid-19).
Untuk merapid test 1000 buruh pabrik rokok tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menurunkan puluhan petugas menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Kami lakukan pencegahan sejak dini agar tidak terjadi penularan ke karyawan lainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono kepada wartawan.
Baca Juga: Cermati 13 gejala virus corona (Covid-19) yang mungkin tidak disadari
Jika hasil rapid test dinyatakan reaktif, kata dia, pegawai tersebut akan dikarantina untuk selanjutnya menjalani tes swab Covid-19. Soelistyo mengatakan, pegawai yang positif corona tengah dirawat di RSUD dr. Soedono Kota Madiun. "Pegawai itu asli berdomisili Patihan, Kota Madiun," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi membenarkan seorang warganya yang tinggal di Patihan terkonfirmasi positif Covid-19. Perempuan berusia 37 tahun itu positif Covid-19 diduga tertular dari Klaster Sampoerna.
"Ada lima orang yang kontak erat dengan pasien. Kelimanya sudah kami rapid test," kata Maidi. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Pegawai Pabrik Rokok di Madiun Positif Corona, Diduga Tertular Klaster Sampoerna",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News