Sebanyak 128 Jiwa Mengungsi Akibat Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara

Jumat, 09 Februari 2024 | 14:10 WIB   Reporter: Handoyo
Sebanyak 128 Jiwa Mengungsi Akibat Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara

ILUSTRASI. Bencana tanah longsor melanda dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.


TANAH LONGSOR - JAKARTA. Bencana tanah longsor melanda dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan,  Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Selasa (6/2). Longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari dua jam pukul 01.30 WIB.

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pasca kejadian tanah longsor dilaporkan 1 orang luka ringan serta 37 KK / 128 jiwa terdampak dan mengungsi.

Selain itu kejadian longsor mengakibatkan kerugian materil sebanyak 13 rumah rusak, 18 rumah berisiko terkena longsoran, 1 masjid rusak dan 2 unit kandang hewan rusak.

Sementara itu informasi Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Mimid pada Kamis (8/2) melalui sambungan telepon, kondisi pengungsi masih bertahan di pengungsian karena kondisi akses jalan serta rumah warga mengalami kerusakan.

“Penanganan tanah longsor tim gabungan melakukan pertolongan, evakuasi,  serta pendataan. Untuk penanganan pengungsi BPBD bersama, Dinsos, dan PMI memberikan bantuan logistik ke titik-titik pengungsi dan mendirikan pos Kesehatan. Kondisi hujan lebat menjadi kendala dalam evakuasi korban yang terkena longsor” ujar Mimid.

Baca Juga: BMKG Ramal Potensi Cuaca Ekstrem Saat Hari Pencoblosan 14 Februari 2024

Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah Kabupaten Banjarnegara pada Jumat (9/2) kondisi cuaca cenderung hujan ringan hingga sedang, sedangkan kondisi cuaca pada Sabtu (10/2) cuaca didominasi hujan dengan petir. 

Kajian Inarisk BNPB untuk wilayah Kabupaten Banjarnegara memiliki risiko terdampak tanah longsor sedang hingga tinggi sebanyak 20 kecamatan dengan luas 18.598 ha.

Mengantisipasi terjadinya tanah longsor BNPB menghimbau kepada Pemerintah daerah agar melakukan mitigasi vegetasi dengan penanaman pohon yang mempunyai perakaran yang dalam dan jarak tanam yang tidak terlalu rapat diantaranya diseling-selingi tanaman pendek yang bisa menjaga drainase air serta membuat drainase lereng yang baik untuk menghindarkan air mengalir dari dalam lereng keluar lereng.

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru