Sebanyak 450 prajurit Raider 300 Brajawijaya berangkat ke Papua, untuk Apa?

Jumat, 26 Juli 2019 | 16:24 WIB Sumber: Kompas.com
Sebanyak 450 prajurit Raider 300 Brajawijaya berangkat ke Papua, untuk Apa?


TNI - CIANJUR. Sebanyak 450 personil TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya diberangkatkan menuju Papua. Pemberangkatan melalui sebuah upacara pelepasan untuk melakukan tugas pengamanan tapal batas (pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG).

Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman didapuk menjadi inspektur upacara yang digelar di lapangan Yonif Raider 300/Brajawijaya, Jalan Aria Wiratanudatar, Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (26/07).

Baca Juga: Begini TNI merespons kabar tiga sayap militer OPM bersatu

Upacara dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Cianjur, istri dan anak para prajurit serta keluarga besar batalion. Herman Suherman menuturkan, tugas dan pengamanan perbatasan merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara.

“Tugas TNI memang berat, namun berikan yang terbaik, tunjukkan kemampuan TNI, jaga harkat martabat Indonesia dalam rangka pengamanan perbatasan wilayah. Insya Allah 450 (orang) yang berangkat, pulangnya nanti juga 450,” ujar Herman.

Baca Juga: Pencarian helikopter TNI AD yang hilang kontak di Papua dilanjutkan

Komandan Yonif Raider 300/Brajawijaya Mayor Inf Ary Sutrisno menyebutkan, usai prosesi upacara, pasukannya akan langsung bergerak menuju pelabuhan Kolinlamil Jakarta untuk selanjutnya diberangkatkan ke Papua, melewati jalur laut menggunakan KRI Banda Aceh.

“Saya selaku komandan yonif mewakili seluruh prajurit meminta restu dari seluruh masyarakat Cianjur untuk keberhasilan tugas kami nanti di Papua," kata Ary kepada wartawan, Jumat.

Baca Juga: Pesawat pencari helikopter TNI yang hilang kontak di Papua terkendala cuaca

Sementara, Komandan Kodim 06/08 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, pihaknya akan menjaga para keluarga prajurit, selama mereka mengemban tugas negara di wilayah Papua.

“Jangan khawatir dengan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan perhatikan dan jaga mereka, karena sudah menjadi tanggung jawab kami di sini,” ucap Rendra.

Jaga kedaulatan NKRI

Beberapa waktu sebelumnya, dalam apel pengecekan pasukan di lokasi yang sama, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Ganip Warsito mengatakan, pasukan Raider 300/Brajawijaya siap menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah paling timur Indonesia itu.

Hal itu terlihat dari aspek personel, baik kualitas maupun kuantitas dan dari aspek materil seperti senjata dan perlengkapan lainnya. "Termasuk tingkat latihan yang sudah mereka lakukan, saya menyatakan satuan ini siap diberangkatkan untuk melakukan tugas operasi,” tutur Ganip, beberapa waktu lalu.

Ganip berpesan, prajurit TNI di manapun bertugas dan berada selalu berpegang teguh pada sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Pasukan Raider 300/Brajawijaya akan menempati 17 pos pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.

Mereka akan menggantikan pasukan Yonif 126 Kodam Bukit Barisan yang sebelumnya telah bertugas di sana. Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, tugas utama pasukan infanteri adalah untuk menjaga patok-patok perbatasan agar tidak bergeser.

Selain itu, bertugas menghindarkan aksi-aksi transactional crime, pelanggaran perbatasan, penyebrangan tanpa izin, penyelundupan barang, baik masuk maupun keluar NKRI. (Firman Taufiqurrahman)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "450 Prajurit Raider 300 Brajawijaya Menuju Papua, untuk Apa?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru