Peristiwa

Sebaran Abu Vulkanik Lewotobi Laki-laki Mereda, Sejumlah Bandara Kembali Beroperasi

Senin, 18 November 2024 | 19:57 WIB   Reporter: Arif Ferdianto
Sebaran Abu Vulkanik Lewotobi Laki-laki Mereda, Sejumlah Bandara Kembali Beroperasi

ILUSTRASI. Kemenhub melaporkan bahwa sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah kembali beroperasi normal. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.


INDUSTRI PENERBANGAN - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan bahwa sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah kembali beroperasi normal menyusul berkurangnya penyebaran abu vulkanik.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, mengatakan hingga Senin (18/11), beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi.

Bandara tersebut antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandar Udara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandar Udara Lede Kalumbang Tambolaka.

Baca Juga: Kawah Gunung Lewotobi Semburkan Asap Putih dengan Intensitas Tebal 1 Kilometer

Sedangkan bandara yang masih belum beroperasi yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

"Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal," ujarnya, melalui keterangan resmi, Senin (18/11).

Di samping itu, kata Budi, kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga terpantau aman. Hal ini terlihat dari kondisi gelombang, angin dan arus serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.  

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024, dengan jumlah penumpang 5.282 orang dan dilayani 132 kapal.

Baca Juga: Penerbangan Terbatas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Masih Terdampak Abu Vulkanik

"Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan," terangnya.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka - Kupang pada kurun 1 - 11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal.

Lalu rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Selanjutnya: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru