Artinya catatan jenazah covid terdapat selisih antara data kematian positif terinfeksi virus corona di Jakarta, dengan data kematian dengan prosedur pemakaman atau mengikuti protokol jenazah corona di Jakarta.
Jumlah total selisih data jenazah covid yang status positif terinfeksi dan jenasah dengan pemulasaraan protokol covid mencapai 577 jenazah.
Baca Juga: Adik Via Vallen positif corona, ini pelajaran berharga yang bisa kita ambil
Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut dalam 24 jam terakhir, pada Senin 25 Mei 2020 ada tambahan kasus baru positif corona di Jakarta sebanyak 67 orang.
Jumlah pasien positif corona di Jakarta ini sedikit berkurang jika dibandingkan dengan Minggu 24 Mei 2020 sebanyak 118.
Baca Juga: Alibaba Group mencatatkan penjualan global Rp 1.030,96 triliun sepanjang tahun lalu
Dengan tambahan sebanyak 67 kasus pada hari Senin (25/5) maka kasus positif corona di Jakarta menjadi total sebesar 6.628 orang.
UPDATE KASUS VIRUS ORONA DKI JAKARTA | ||
Senin (25/5) | Minggu (24/5) | |
Pasien Positif terkonfirmasi | 6.628 | 6.561 |
Pasien Dirawat | 2.044 | 2.031 |
Pasien Sembuh | 1.648 | 1.594 |
Pasien Meninggal | 506 | 505 |
Self Isolation | 2.430 | 2.431 |
Orang Dalam Pemantauan | 27.281 | 26.498 |
Proses Pemantauan | 297 | 329 |
Selesai pemantauan | 26.984 | 26.169 |
Pasien Dalam Pemantauan | 8.987 | 8.553 |
Dirawat | 722 | 658 |
Pulang Sehat | 8.265 | 7.895 |
Selain itu, pasien corona di Jakarta yang meninggal dalam 24 jam terakhir sebanyak 1 orang, sehingga total menjadi 506 orang.
SELANJUTNYA>>>