Segera daftar di www.sscasn.bkn.go.id, 4 instansi pemda ini belum ada pendaftar CPNS

Kamis, 15 Juli 2021 | 11:10 WIB   Reporter: Adi Wikanto
Segera daftar di www.sscasn.bkn.go.id, 4 instansi pemda ini belum ada pendaftar CPNS


CPNS - Jakarta. Segera buka link pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di www.sscasn.bkn.go.id. Sejumlah instansi pemerintah daerah masih belum ada pendaftar seleksi CPNS 2021.

Sesuai publikasi akun Facebook resmi BKN, hingga Rabu (14/7/2021), ada empat instansi pemda yang belum terdapat pendaftar seleksi CPNS 2021. Keempat instansi tersebut adalah:

  • Pemerintah Kab. Dogiyai
  • Pemerintah Kab. Kepulauan Yapen
  • Pemerintah Kab. Mamberamo Raya
  • Pemerintah Kab. Yalimo

Seperti diketahui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah resmi membuka pendaftaran CPNS 2021 sejak Rabu (30/6/2021). Pendaftaran CPNS 2021 akan berakhir pada 21 Juli 2021.

Pendaftaran seleksi CPNS 2021 berlangsung secara online dengan mengakses link www.sscasn.bkn.go.id. Untuk memudahkan pendaftaran seleksi CPNS 2021, lebih baik pelamar mengakses link www.sscasn.bkn.go.id menggunakan laptop.

Update pendaftaran seleksi CPNS di link www.sscasn.bkn.go.id

Sejak link www.sscasn.bkn.go.id dibuka untuk pendaftaran seleksi CPNS 2021, sudah banyak masyarakat yang mendaftar. Merujuk akun Facebook resmi BKN, hingga Rabu (14/7/2021) Pukul 16.07 WIB, sudah ada lebih dari 2,2 juta calon peserta seleksi CPNS 2021 yang mengisi formulir pendaftaran.

Berikut rincian pencaftar CPNS 2021 di link www.sscasn.bkn.go.id:

  • Mengisi Formulir pendaftaran seleksi CPNS 2021 sebanyak2.202.467 pendaftar
  • Sudah Submit 1.108.219 pendaftar

Baca juga: Pemilik ijazah SMA bisa jadi ASN, daftar seleksi CPNS 2021 di instansi ini

 10 Instansi dengan jumlah pendaftar seleksi CPNS 2021 terbanyak

1. Kementerian Hukum dan HAM 316.147
2. Kementerian Perhubungan 77.002
3. Kejaksaan Agung 72.553
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 46.999
5. Kementerian Agama 38.082
6. Pemerintah Provinsi Jawa Timur 27.675
7. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 25.290
8. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 24.096
9. Kementerian Kesehatan 20.225
10. Kementerian Pertanian 17.499

10 Instansi dengan jumlah pendaftar seleksi CPNS 2021 paling sedikit

1. Pemerintah Kab. Lanny Jaya 4
2. Pemerintah Kab. Jayapura 3
3. Pemerintah Kab. Nduga 3
4. Pemerintah Kab. Yahukimo 3
5. Pemerintah Kab. Intan Jaya 1
6. Pemerintah Kab. Jayawijaya 1
7. Pemerintah Kab. Dogiyai 0
8. Pemerintah Kab. Kepulauan Yapen 0
9. Pemerintah Kab. Mamberamo Raya 0
10. Pemerintah Kab. Yalimo 0

Seperti diketahui,pemerintah membuka 701.590 formasi untuk seleksi CPNS 2021. Ini merupakan jumlah terbesar dalam sejarah penerimaan CPNS. Catatan BKN, rata-rata penerimaan seleksi CPNS per tahun di bawah 200.000.

Syarat pendaftaran seleksi CPNS 2021

Berikut persyaratan umum pendaftaran seleksi CPNS 2021

  •     Warga negara Indonesia (WNI)
  •     Berusia minimal 18 dan maksimal 35 tahun saat mendaftar
  •     Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara 2 tahun dan lebih
  •     Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS/prajurit TNI/ Kepolisian Negara RI
  •     Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  •     Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI atau anggota Kepolisian Negara RI
  •     Tidak menjadi anggota atau pengurus parpol atau terlibat politik praktis
  •     Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  •     Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar
  •     Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah
  •     Persyaratan lain sesuai kebutuhan setiap instansi yang dilamar.

Itulah perkembangan pendaftaran seleksi CPNS 2021 di sejumlah instansi. Jadi, segera mendaftar jika ingin berkarier sebagai ANS.

 

Selanjutnya: Batas waktu tinggal sepekan lagi, begini alur pendaftaran CPNS 2021 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Adi Wikanto

Terbaru