Sejumlah warga korban banjir mulai mengeluh pusing hingga gatal-gatal

Rabu, 26 Februari 2020 | 16:47 WIB Sumber: Kompas.com
Sejumlah warga korban banjir mulai mengeluh pusing hingga gatal-gatal


BANJIR - BEKASI. Ribuan warga Harapan Baru 2, Bekasi yang terdampak banjir mulai mengeluh sakit pilek, pusing, hingga gatal-gatal. Sebab sudah dua hari wilayah permukiman ini terdampak banjir dan belum juga surut. Genangan banjir masih setinggi 1,5 meter.

Warga yang mulai terkena penyakit itu berobat di beberapa posko kesehatan yang telah disiapkan Puskesmas Bekasi Kota. Vivin, salah satu dokter yang jaga di posko RW 02 mengatakan, sejumlah warga tengah berobat lantaran mulai terserang penyakit saat banjir ini.

Baca Juga: Strategi Kimia Farma (KAEF) antisipasi dampak banjir

"Sudah banyak yang berobat kok, dari anak balita hingga lansia berobat. Hari ini aja udah puluhan orang sih," ujar Vivin di lokasi, Rabu (26/2/2020).

Vivin mengatakan, warga yang mengeluhkan sakit itu jumlahnya merata. Namun, sampai saat ini belum ada yang dirujuk ke rumah sakit. "Merata, yang lansia aja ada yang sakit karena capek kan bolak-balik. Untuk dirujuk ke rumah sakit belum kok, belum ada, semua bisa ditangani," kata dia.

Baca Juga: Hingga akhir perdagangan, rupiah spot masih belum mampu bangkit terhadap dolar AS

Ia juga memastikan pihak puskesmas tidak kekurangan obat. Sebab semuanya sudah disuplai lengkap langsung dari puskesmas.

Vivin juga mengimbau bagi warga yang mulai merasakan sakit dapat langsung berobat di posko kesehatan yang ada di tiap lokasi banjir.

Baca Juga: Sempat terganggu banjir, Daihatsu geber produksi di pabrik Sunter

"Semua lengkap, kan kami langsung dari puskesmas toh. Namun, begini, kami mengimbau bagi warga yang sudah mulai merasakan sakit bisa langsung berobat di posko kesehatan," tutur dia. (Cynthia Lova)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Banjir Harapan Baru 2 Mulai Mengeluh Pusing hingga Gatal-gatal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru