Selain Jabodetabek, 29 Daerah Ini Juga Zona Oranye Corona, Ada Bali, Malang, Solo dll

Selasa, 08 Februari 2022 | 07:09 WIB   Reporter: Adi Wikanto, Ratih Waseso
Selain Jabodetabek, 29 Daerah Ini Juga Zona Oranye Corona, Ada Bali, Malang, Solo dll

ILUSTRASI. Selain Jabodetabek, 29 Daerah Ini Juga Zona Oranye Corona, Ada Bali, Malang, Solo dll


COVID-19 - Jakarta. Pemerintah menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jabodetabek seiring lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut. Selain Jabodetabek, 29 daerah lain di Indonesia juga terjadi kenaikan kasus Covid-19 sehingga menjadi daerah dengan risiko sedang penularan virus corona atau zona oranye.

 

Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet, pemerintah menetapkan wilayah aglomerasi Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, dan Bandung Raya berada pada Level 3. Kebijakan PPKM level 3 di Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya berlaku mulai 8 Februari 2022.

“Hal ini terjadi bukan akibat tingginya kasus tetapi juga karena rendahnya tracing. Bali juga naik ke Level 3, salah satunya disebabkan oleh rawat inap yang meningkat. Hal ini terkait dengan keputusan yang dapat dilihat nanti dengan Instruksi Mendagri yang akan keluar hari ini,” ujar Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Senin (7/2/2022).

Sementara itu, berdasarkan Peta Risiko di Satgas Covid-19 per 6 Februari 2022, jumlah daerah berisiko sedang penularan Covid-19 atau zona oranye di Indonesia mencapai 34 kabupaten/kota. Jumlah daerah berisiko sedang Covid-19 atau zona oranye di Indonesia itu meningkat pesat dibandingkan data sepekan sebelumnya masih 0.

Satgas Covid-19 menetapkan wilayah persebaran kasus Covid-19 menjadi empat zona, yakni zona merah corona yang merupakan daerah berisiko besar penularan kasus Covid-19. Lalu, zona oranye corona adalah daerah berisiko sedang penularan kasus Covid-19. Zona kuning adalah daerah berisiko kecil penularan kasus Covid-19. Zona hijau adalah daerah yang tidak terdapat penularan kasus Covid-19.  

Baca Juga: Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 Melonjak, Jabodetabek PPKM Level 3

Penetapan PPKM level 3 dan zona oranye corona tersebut lantaran kasus Covid-19 di daerah tersebut dalam tren meningkat. Bahkan, kasus Covid-19 di sejumlah daerah saat ini telah melebihi tahun lalu, saat terjadi serangan Covid-19 gelombang kedua.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada tiga provinsi yang memiliki jumlah kasus Covid-19 aktif melebihi jumlah kasus saat gelombang delta di wilayahnya tahun lalu. Adapun tiga provinsi dengan kasus Covid-19 tinggi adalah DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

"Kami konfirmasikan bahwa sekarang sudah ada 3 provinsi yang jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang Delta lalu," kata Budi dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (7/2).

DKI Jakarta hingga 7 Februari 2022  terdapat jumlah kasus Covid-19 aktif sebanyak 15.800. Padahal saat gelombang Delta tahun lalu puncak kasus Covid-19 di DKI Jakarta hanya 14.600 kasus.

Kemudian Banten menjadi provinsi dengan jumlah kasus yang lebih tinggi saat gelombang Delta tahun lalu. Dimana saat ini Banten terdapat 14.800 kasus Covid-19 per 7 Februari 2022, lebih tinggi dari gelombang delta lalu dimana puncak 13.900 kasus.

Terakhir ialah Provinsi Bali dengan jumlah kasus Covid-19 per 7 Februari 2022 sempat menyentuh 2.000, yang artinya lebih tinggi dari puncak kasus saat gelombang delta yaitu 1.900 kasus.

"Ketiga provinsi yang jumlah harian melebihi puncak delta tersebut, angka yang dirawat di rumah sakit masih 30%-50%," kata Budi.

Satgas Covid-19 mencatat ada tambahan 26.121 kasus baru infeksi virus Corona di Indonesia pada Senin 7 Februari 2022. Dengan penambahan itu, total kasus Covid-19 di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 4.542.601 kasus.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 sebanyak 4.191.604 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 bertambah 82 orang menjadi sebanyak 144.636 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 7 Februari 2022 mencapai 206.361 kasus, bertambah 17.462 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 6 Februari 2022 di Jakarta Rekor, Simak Beda Gejala Omicron & Flu

Berikut daftar zona oranye corona atau daerah yang bebas dari penularan Covid-19 berdasarkan data 6 Februari 2022

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Sumatera Utara

  • Kota Gunungsitoli

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Sumatera Selatan

  • Ogan Komering Ulu

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Maluku

  • Kota Ambon

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Kalimantan Selatan

  • Kota Banjarmasin

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Jawa Timur

  • Kota Malang

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Jawa Tengah

  • Kota Surakarta

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Jawa Barat

  • Bekasi
  • Kota Depok
  • Bogor
  • Kota Bogor
  • Kota Bandung
  • Kota Bekasi
  • Kota Cimahi

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di DKI Jakarta

  • Jakarta Selatan
  • Kepulauan Seribu
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Pusat
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Banten

  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Pandeglang
  • Kota Cilegon
  • Kota Serang
  • Lebak
  • Tangerang

Daerah Berisiko Sedang Penularan Covid-19 di Bali

  • Badung
  • Gianyar
  • Kota Denpasar
  • Jembrana
  • Klungkung
  • Karangasem
  • Tabanan
  • Buleleng

Itulah daftar daerah yang berisiko sedang dalam penularan kasus Covid-19 per 6 Februari 2022. Ingat, meskipun daerah bebas Covid-19 semakin banyak, tapi jumlah kasus infeksi virus corona dan Omicron juga bertambah. Mari menjalankan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin booster untuk mencegah Covid-19.

 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru