SORONG. Hanya 38 sumur minyak dan gas Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina Salawati Kabupaten Sorong, Papua Barat, masih aktif produksi hingga saat ini.
Field Manajer JOB Pertamina-Petrochina Salawati Frans Lopies di Sorong mengatakan, dari total 60 sumur, yang masih aktif produksi hanya 38 sumur.
Dia mengatakan, sumur yang sudah tidak aktif produksi bukan karena habis kandungan minyak dan gas tetapi harus dibenahi sistem pengangkatan minyak dari bawah tanah ke permukaan.
"Sumur yang tidak aktif tersebut masih banyak cadangan minyak dan gas untuk prospek masa depan, tinggal mencari sistem pengangkatan yang tepat sehingga minyak tersebut bisa diangkat dari bawah tahan ke permukaan," ujarnya.
Ia mengatakan, sebanyak 38 sumur yang aktif produksi tersebut dapat menghasilkan minyak mentah hingga mencapai 2.634 barel per hari.
"Namun sepekan terakhir ini produksi tidak stabil karena terjadi gangguan sistem pengangkatan dari bawah tanah ke permukaan," kata Salawati.
Selain produksi minyak dan gas, menurut dia, JOB Pertamina-Petrochina juga mempunyai tanggung jawab moral memajukan masyarakat Salawati pemilik wilayah beroperasi perusahaan.
Ia menyampaikan, JOB Pertamina-Petrochina tentunya mempunyai berbagai program pemberdayaan untuk memajukan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat kawasan perusahaan.
"Kami sudah melakukan berbagai program pemberdayaan terhadap masyarakat Salawati karena tujuan perusahaan tidak hanya memproduksi minyak untuk kemakmuran negara tetapi juga memajukan masyarakat setempat," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
