Setelah viral, indekos ala sleep box berujung dengan ditutup

Selasa, 03 September 2019 | 18:20 WIB   Reporter: kompas.com
Setelah viral, indekos ala sleep box berujung dengan ditutup

ILUSTRASI. Pemukiman padat penduduk kota Jakarta


BISNIS - JAKARTA. Pekan lalu, viral di media sosial foto-foto tentang indekos ala sleep box di kawasan Johar Baru, Kampung Rawa, Jakarta Pusat.

Awal pekan ini, indekos murah meriah bagi pekerja dengan gaji pas upah minimum regional (UMR) atau di bawah UMR itu disegel aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan akan ditutup. Padahal, peminat indekos ala sleep box itu banyak.

“(Indekos) Ini tidak ada izinnya (IMB dan izin usaha), itu yang kami cek, makanya akan ditutup dan disegel," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, Senin (2/9) lalu.

Penyegelan akan berlangsung tujuh hari. Tapi, Irwandi berjanji, pihaknya akan meminta keterangan pemilik usaha indekos tersebut.

Baca Juga: Buat gebrakan, Bandung bakal kenakan pajak pemilik indekos di bawah 10 kamar

Dalam satu rumah bertingkat di Johar Baru itu terdapat 82 kamar indekos ala sleep box. Irwandi menyatakan, bentuk kamar yang kecil itu tidak manusiawi dan berbahaya.

Kamar indekos punya dua ukuran, yaitu 200x100x90 centimeter (cm) dan 200x125x90 cm. Tarif indekos tersebut Rp 50.000 per hari.

Sewa per bulan dibedakan berdasarkan tipe. Tipe 200x100x90 cm sewa per bulan Rp 300.000, sementara tipe yang lebih besar, yaitu 200x125x90 cm sebesar Rp 400.000.

Menurut Irwandi, model indekos itu berbahaya. Kamarnya berdempetan antara kamar satu dengan yang lainnya.

“Ditambah indekos itu seperti tidak sehat (berdempetan dan berantakan),” kata Irwandi.

Walau ukuran kamarnya kecil, dinding-dinging indekos itu terbuat dari tembok seperti layaknya kamar biasa. Indekos tersebut banyak peminatnya bahkan sejumlah penghuni telah bertahun-tahun tinggal di situ.

Indekos semacam itu jadi pilihan agar gaji tak habis hanya untuk sewa penginapan. Di Jakarta, mencari indekos murah sangat sulit, apalagi di kawasan Jakarta Pusat. Rata-rata indekos sewanya Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 untuk yang berukuran 3 X 4 meter.

Baca Juga: Merintis Giyomi dari kamar indekos dengan modal uang beasiswa

Meski indekos ala sleep box itu kecil dan sempit, fasilitasnya tak jauh berbeda dengan indekos pada umumnya. Di indekos itu tersedia pendingin ruangan (AC) yang dipasang dilorong.

Pintu-pintu kamar kos hanya terpasang separuh sehingga semburan AC dari lorong itu bisa masuk ke dalam ruangan. Fasilitas lain adalah kasur, bantal, dan stop kontak.

Bahkan, ada mesin cuci yang disiapkan di lantai bawah bagi pekerja yang tak sempat mencuci baju sendiri. Kamar-kamarnya memang didesain untuk para pekerja yang sudah lelah dan menjadikan indekos itu hanya untuk tempat beristirahat.

Penulis: Cynthia Lova

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Viral, Indekos ala Sleep Box Berujung dengan Ditutup"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru