KEBIJAKAN PELAT GANJIL GENAP - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana mengganti lokasi penerapan ganjil-genap yang sebelumnya di Jalan Metro Pondok Indah menjadi Jalan Arteri Pondok Indah.
Hal itu dilakukan setelah BPTJ, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Inasgoc melakukan simulasi pengawalan rute dari Wisma Atlet Kemayoran menuju venue Asian Games di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).
Simulasi dilakukan menggunakan tiga unit bus transjakarta ditambah pengawalan dua vooridjer dan satu mobil lalu lintas guna mengetahui waktu tempuh menuju venue tersebut dari Wisma Atlet.
"Hasil simulasi ini kami telah sepakati kami akan ubah rute. Oleh karena itu ganjil-genapnya akan kami ubah, tidak di Pondok Indah ini, tetapi di Arteri Pondok Indah," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat ditemui di venue Pondok Indah.
Saat melintasi kawasan Simprug hingga Jalan Arteri Pondok Indah, bus sempat tertahan beberapa menit. Hal itu dikarenakan kondisi jalan di kawasan tersebut yang sempit dan hanya bisa dilintasi dua mobil yang berdampingan.
"Hasil evaluasi sementara akan kami bahas bersama-sama dengan tim terkait sehingga nanti ditetapkan ada rencana perubahan sistem ganjil-genap. Nanti waktu evaluasi kami akan tetap pilih di situ, maka ganjil-genap akan berubah," ujar Bambang.
Asian Games 2018 akan digelar 18 Agustus mendatang. Sejumlah cara dilakukan guna menyukseskan gelaran olahraga empat tahunan tersebut, salah satunya dengan menerapkan sistem ganjil-genap.
Perluasan wilayah ganjil-genap mobil pribadi sampai ke jalan arteri akan diberlakukan selama 15 jam per hari, mulai pukul 06.00 sampai 21.00 dari Senin hingga Minggu.
BPTJ sebelumnya mengumumkan perluasan kawasan pembatasan ganjil genap yakni Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan-simpang Slipi), Jalan S Parman (simpang Slipi-simpang Tomang), Jalan MT Haryono (simpang UKI-simpang Pancoran-simpang Kuningan).
Dilanjutkan ke Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan (simpang Pemuda-simpang Kalimalang-simpang UKI), Jalan Jenderal Ahmad Yani (simpang Perintis-simpang Pemuda), Jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb-Kupingan Ancol).
Kemudian Jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini-Bundaran Metro Pondok Indah-simpang Pondok Indah-impang Bungur-simpang Gandaria City-simpang Kebayoran Lama), serta Jalan RA Kartini.
Uji coba ganjil-genap telah digelar 2 Juli lalu dan berakhir pada 31 Juli 2018. Kemudian pada 1 Agustus 2018, perluasan ganjil-genap mulai diberlakukan. (David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjil-Genap di Metro Pondok Indah Dipindahkan ke Arteri Pondok Indah"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News