Sosialisasi Sadar Wisata Bangkitkan Motivasi Warga Desa Sekitar Labuan Bajo

Selasa, 31 Mei 2022 | 08:13 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Sosialisasi Sadar Wisata Bangkitkan Motivasi Warga Desa Sekitar Labuan Bajo

ILUSTRASI. Sosialisasi Sadar Wisata Kemenparekraf


Pius mengajak seluruh pihak menjaga dan melestarikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: Inilah Panduan Bali untuk Investasi Pariwisata

“Semua profesi di sini akan mendapatkan keuntungan dari berkembangnya pariwisata. Tidak hanya pemandu wisata, hotel, warga masyarakat, baik nelayan, petani dan sebagainya akan mendapatkan keuntungan. Pariwisata meningkatkan ekonomi kita supaya kita bisa lebih baik, sehat dan sejahtera,” tutupnya.

Sosialisasi Sadar Wisata menghadirkan sejumlah praktisi di bidang pariwisata yang berbagi pengalaman dalam mengembangkan desa wisata. Salah satunya adalah Kepala Desa Pujon Kidul, Udi Hartoko yang menjadi salah satu narasumber.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan kisah sukses mengelola Desa Wisata Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur. Desa Pujon Kidul tahun 2021 lalu mendapatkan penghargaan khusus dalam Anugerah Desa Wisata sebagai Desa Mandiri Inspiratif.

Desa Wisata Pujon Kidul berhasil membuat tingkat pengangguran berkurang. Pemberdayaan wisata kreatif dan kesadaran warga dalam mengembangkan potensi wisata yang ada membuat warganya memiliki kehidupan yang lebih baik.

“Desa Wisata tidak terkait dengan sesuatu yang mewah, pengembangannya pun tidak boleh bertentangan dengan adat istiadat, budaya, agama dan kepercayaan yang ada di situ. Desa Wisata tidak boleh kehilangan karakter dan keunikan yang dimilikinya,“ jelas Udi.

Lebih jauh ia mengatakan, sadar wisata menjadi bagian penting tentang bagaimana pelaku pariwisata menyambut wisatawan yang berkunjung.

“Bagaimana kita semua sebagai warga desa menyambut dengan senyum, keramah tamahan, pelayanan prima dan sebagainya, sehingga wisatawan akan datang sebagai tamu dan pulang sebagai saudara,” kata Udi.

Dimulai pertengahan Maret 2022 lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Sadar Wisata yang akan berlangsung di 65 desa wisata dari enam Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) Indonesia selama tahun 2022-2023, meliputi Lombok (Nusa Tenggara Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara); dan Labuan Bajo/Taman Nasional Komodo (Nusa Tenggara Timur).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru