MANADO. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw mengatakan akan lebih mendorong kegiatan ekspor perikanan di sisa tahun ini. Diharapkan, kinerja ekspor bisa meningkatkan perekonomian daerah.
Jenny menjelaskan, meski kegiatan ekspor dilakukan perusahaan perikanan besar, nelayan kecil berperan besar sebagai pemasok. Jika ekspor meningkat, dampak perbaikan ekonomi juga bisa dirasakan nelayan kecil.
"Kegiatan ekspor produk perikanan Sulut mampu memberikan devisa yang cukup besar bagi negara dan daerah, sehingga akan terus didorong," jelasnya, Selasa (25/8).
Pada tahun ini, kegiatan ekspor perikanan di Sulut memang mengalami penurunan akibat kebijakan pemerintah pusat soal larangan transhipment atau bongkar muat di atas laut. Namun, sekarang kegiatan ekspor akan lebih digenjot.
Beberapa produk ikan yang biasanya diekspor antara lain ikan kayu, ikan beku, ikan segar, dan ikan kaleng. "Produk perikanan ini paling banyak diekspor ke Jepang dan berbagai negara di Asia lainnya, serta di Eropa dan Amerika," ujarnya. (Jootje Kumajas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
