MANADO. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, daerah tersebut pada akhir tahun 2014 mengekspor bijih nikel ke Australia.
“Bijih nikel yang diekspor ke negara tersebut sebanyak 20,41 ton” kata Hasudungan di Manado, Rabu (4/2).Dia mengatakan, ekspor bijih nikel ini hanya terjadi sekali di tahun 2014.
Namun, jika permintaan makin meningkat hal ini harus dimanfaatkan oleh penambang di Sulut. Dengan catatan, ekspor barang tambang harus memiliki dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi para pengekspor agar mendapatkan kemudahan dalam pengurusan surat keterangan asal (SKA). (Jootje Kumajas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
