JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengganti seluruh lampu listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Jakarta dari konvensional menjadi lampu hemat energi light emitting diode (LED).
"Penggantian lampu PJU dengan LED akan menghemat pembayaran listrik oleh Pemda DKI Jakarta hingga sekitar Rp 400 miliar per tahun," kata Ahok usai bertemu dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/12).
Menurut Ahok, penggantian lampu PJU menjadi LED tersebut akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) dengan PT PLN yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.
Selama ini dijelaskannya, Pemda DKI membayar tagihan listrik PJU sekitar Rp 600 miliar per tahun.
Total biaya pembangunan PJU LED di seluruh wilayah DKI dibutuhkan dana sekitar Rp 1,2 triliun.
Untuk tahap awal, pembangunan PJU LED akan direalisasikan di dua wilayah yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Meski begitu Ahok tidak menyebutkan berapa total jumlah lampu PJU di seluruh DKI Jakarta.
Ia hanya menjelaskan, bahwa masa pembangunan lampu JPU LED membutuhkan waktu tiga tahun.
"Sistem tagihan listrik JPU LED nantinya tidak lagi pakai meteran, tetapi sudah komputerisasi berdasarkan konsumsi karena akan otomatis diketahui berapa lama hidup, mati dan jumlah pemakaian," tegas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
