Tanggulangi dampak corona, Ridwan Kamil akan potong gaji PNS Jabar selama 4 bulan

Senin, 30 Maret 2020 | 14:03 WIB   Reporter: Rahma Anjaeni
Tanggulangi dampak corona, Ridwan Kamil akan potong gaji PNS Jabar selama 4 bulan

ILUSTRASI. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) berbincang dengan petugas di sela-sela peresmian Command Center dan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Ridwan Kamil akan potong gaji PNS selama 4 bulan untuk m


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memutuskan untuk memotong gaji Gubernur, Wakil Gubernur, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar selama 4 bulan ke depan.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat, serta upaya percepatan penanggulangan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Catat, waktu kerja ASN dari rumah diperpanjang hingga 21 April 2020

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

BEWARA Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional. Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. . Kita sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa. Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

 

"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional," ujar Kang Emil seperti dikutip dari akun Instagramnya @ridwankamil, Senin (30/3).

Tak hanya itu, ia juga menimbau kepada masyarakat yang memiliki harta berlebih agar dapat menyumbangkannya untuk menolong sesama dalam menanggulangi virus corona.

Baca Juga: Ditopang PNS, virus corona tidak berdampak signifikan terhadap bank daerah

"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll), mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," papar Kang Emil.

Ia juga menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan kampanye Two in One untuk mempercepat penanganan virus. Melalui kampanye ini, nantinya satu keluarga mampu akan diarahkan untuk mengurus dua keluarga tidak mampu selama masa pandemi wabah Covid-19.

"Kami sedang menyiapkan kampanye sosial “Two in One”. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi Covid-19. Insya Allah bisa. Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang," kata Kang Emil.

Baca Juga: Resmi sudah! BKN tunda pelaksanaan tes SKB CPNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru